DONT COPY MY STORY, beberapa cerita akan aku privat jadi follow terlebih dahulu. 21++ adult content, sorry. Bersatu? Mana mungkin diantara kita berdua. Melisa Utami, gadis manis berusia dua puluh satu tahun. Duduk disemester tujuh jurusan manajemen, memiliki mimpi dan tekad yang kuat, namun ia hanya bisa menjalani roda yang berjalan dikehidupan yang tidak ia inginkan. Pengalaman cinta yang manis sekaligus pahit, membuatnya selalu belajar dalam hidup. Kota jakarta terasa sempit, mempertemukan dua manusia yang saling membutuhkan. Namun, tidak dapat dipersatukan. Mengapa hidup tak semudah yang dibayangkan? Mengapa perbedaan menjadi masalah terbesar?

DONT COPY MY STORY, beberapa cerita akan aku privat jadi follow terlebih dahulu. 21++ adult content, sorry. Bersatu? Mana mungkin diantara kita berdua. Melisa Utami, gadis manis berusia dua puluh satu tahun. Duduk disemester tujuh jurusan manajemen, memiliki mimpi dan tekad yang kuat, namun ia hanya bisa menjalani roda yang berjalan dikehidupan yang tidak ia inginkan. Pengalaman cinta yang manis sekaligus pahit, membuatnya selalu belajar dalam hidup. Kota jakarta terasa sempit, mempertemukan dua manusia yang saling membutuhkan. Namun, tidak dapat dipersatukan. Mengapa hidup tak semudah yang dibayangkan? Mengapa perbedaan menjadi masalah terbesar? Tuhan, sebenarnya dimana jodohku?

DON'T COPY MY STORY, Beberapa cerita aku privat jadi follow terlebih dahulu. 18++ please, yang belum masuk usia jangan baca. Tolong hargai ya.. Kebahagiaan yang hanya dimengerti oleh kedua insan, terjebak dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk bersatu, tetapi mereka saling membutuhkan. "Aku sangat menginginkan mu" ucap lelaki berwajah tampan, mancung, tinggi bak pangeran dambaanku. "ya kau hanya menginginkan tubuhku kan?" jawab marsya memutar bola matanya malas, sambil berjalan dan naik keatas pangkuan lelaki tersebut dengan hatinya yang terasa pedih. "benar, dan aku tahu kau tidak mungkin menolak dan juga pasti merindukan tubuh ini hm" lelaki itu hanya tersenyum miring dan memeluk erat wanitanya. Cup! 'Kenapa sekarang aku menjadi wanita mesum dan haus sentuhan' batinku. Yap, marsya mengenal sex sejak kecil karena perbuatan asusila tetangganya, lalu dikhianati lelaki yang sangat dicintai membuatnya semakin takut akan cinta. Perasaannya memang hilang namun ia terjebak dalam kenangan dan kontak batin dengan lelaki dari masalalunya itu, yang kini membuatnya haus akan sentuhan. Apakah ia tetap berada di zona nyaman dalam kenangan manisnya, atau berhasil menemukan cinta barunya. Penasaran? Ikuti ceritanya... Follow me on instagram/megadigaa