sejauh apapun sebuah pemikiran , akhirnya yang menang adalah kebenaran .
bagaimana pun kau berhasil menghapus jejaknya , ingatan akan rasa yang sudah terlanjur kau gores , akan kembali pulang...
percayalah , mati adalah keharusan yang sangat menakutkan.
tapi ketika kau mencipta luka yang tak bisa kering itu ,
saat ketika itu , matipun tak mampu membunuh sakitnya...
kau melangkah seakan tak ada jejak di tanah , padahal kau tahu , angin pun tak sudi menghapusnya...
berapa kali kau berdusta , sekali kali jujurpun tak ada harganya.
harusnya anak - anak menangis karena tak di belikan mainan , bukan karena memikirkan nasib mereka akan siapa kelak yang akan membelikan mainan.
"syah dan khan ikut mama ya nak , " sambil menangis nina membujuk anak - anaknya .
"tapi , papa dengan siapa kalau kita pergi ma"
syah bertanya , sementara kakaknya khan hanya diam.