Story By Kang Adien
author-avatar

Kang Adien

ABOUTquote
Author penuh insipiratif dan romantis. Memiliki hobi memasak, camping dan berkebun. FB: Kang Adien Youtube : Kang Adien
bc
Suamiku Menyesal Selingkuh
Updated at Apr 22, 2021, 14:31
Tidak ada wanita yang ingin di khianati oleh pasangannya, ketika kesetiaannya yang sudah di bangun lama, ternoda oleh satu titik luka, yang membekas di hatinya. Jika berpisah adalah jalan untuk mengobati luka itu, sepertinya Rahma siap menjalaninya. Rahmapun mengajukan permintaan cerai, dan Hermanpun mengiakan permintaan Istrinya tersebut,tanpa sedikitpun menyesal. Namun tiba-tiba Herman tidak jadi mentalak cerai Rahma, dan bahkan memohon-mohon kepada Rahma untuk tidak mengugat cerai dirinya. Bagaimana selanjutnya,ikuti kisahnya...
like
bc
Kangen Ibu
Updated at Jan 22, 2021, 09:02
“Assalamualaikum , Bu.”sapaku sama Ibu “Waalikumus’salam wa rahmatullah“ jawab Ibuku di seberang sana.“Ibu lagi apa, Ibu sehatkan?” tanyaku pada Ibu. Aku bertanya pada Ibu terkait kesehatannya. Karena usia Ibuku saat ini sudah tidak muda lagi yaitu 62 tahun, begitupun Ayah, usia beliau sudah mendekati 70 tahun, sehingga kami khawatir dengan kondisi kesehatannya. Dulu waktu Aku tinggal bersama mereka, semua kebutuhan mereka berdua, Aku dan suamiku yang menyediakannya. Begitupun dengan anak-anakku, dari mulai yang kecil hingga anak yang besar, Ayah dan Ibu lah yang mengurusnya setiap hari kecuali hari sabtu dan minggu, karena kerjaku libur. Kebetulan kedua Anakku di asuh sama beliau berdua dari usia  4 bulan, sebab jatah cuti melahirkanku sudah habis, Aku harus kembali lagi bekerja seperti biasa. “Ibu baru selesai dari lapangan olah raga, bareng Ayah, Ini baru saja selesai ganti baju rumah. Ibu sama Ayah sehat, cuma terkadang  lutut Ibu sakit kalau di gunakan untuk naik tangga” jawab Ibu, sambil sedikit mengeluh tentang penyakitnya. “Iya, bu. Jangan melakukan aktivitas yang berat dulu ya, Bu. Kalau bisa obat dari dokternya terus di konsumsi. Kalaupun nanti ibu mau minum tradisonal, silahkan sebagai tambahan saja.” Pesanku sama Ibu. Aku mengingatkan Ibu agar tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dulu, agar tidak sakit kakinya. “Mau main ke rumah Ibu? anak-anak bagaimana kabarnya, ibu sama Ayah kangen juga sama cucu-cucunya. Kalau nanti Ayahmu tidak ada kegiatan ,Insha Allah besok Ibu yang main ke rumah kamu, ya” ucap Ibuku. Ibu mungkin sudah kangen-sama kedua cucunya,yang biasanya hampir setiap week end, kami selalu datang ke rumahnya Ibu, tapi sudah dua bulanan ini, belum sempat berkunjung. “Enggak usah bu, biar nanti  kita saja yang ke rumah Ibu, Ibu Istirahat saja, jangan terlalu capek, ya” jawabku .
like