hay...salam kenal dengan seseorang yang suka sekali berkhayal dan berhalu ria..
penyuka happy ending tapi tidak juga anti sad ending..
selamat membaca cerita ceritaku ya semoga kalian suka.
Tara suka sekali dengan yang namanya uang. Berbagai bisnis ia geluti untuk mendapatkan yang namanya uang. Dan Mak comblang ternyata adalah bisnis paling menjanjikan.
Apalagi saat teman sekolahnya memakai jasanya dan membayarnya dengan nominal yang besar baginya.
Bagaimana mungkin Tara bisa menolaknya? Jaya dengan segala antek-antek yang harusnya dihindari manusiapun tidak membuat Tara gentar untuk menggapai misinya. Tapi tunggu, Jaya ternyata manusia juga? Dia kira cowok itu adalah manusia setengah medusa!
Tiba-tiba Brian harus dihadapkan dengan masalah pelik di usianya yang belum menginjak tujuh belas tahun.
Kedua orang tuanya meninggal, keluarga satu-satunya yang tersisa hanya memikirkan apa yang ditinggalkan kedua orang tuanya saja, dirinya harus menjadi anak angkat untuk menyelamatkan perusahaan orang tuanya, serta masalah percintaan yang turun membersamainya.
Akankah dirinya sanggup atau menyerah saja dan berkata selamat tinggal pada dunia?
Kehidupan Geo yang lempeng, lurus, dan baik-baik saja seolah dilempari petasan secara tiba-tiba. Kintan, tunangan kakaknya adalah pelakunya. Godaan demi godaan Kintan akhirnya membuat Geo luluh juga sampai ia lupa, siapa Kintan sebenarnya. Sesuai pinta Kintan, Geo harus mundur teratur mengabaikan perasaan yang merasa ia dipermainkan. Hingga, sebuah benda pipih berstrip dua horizontal membuatnya diambang kebingungan. Apakah Geo akan mundur sesuai permintaan Kintan? Atau memaksa maju walau tidak ada dukungan?
Kisah Ana seperti roller coaster....
Secara mengejutkan, keluarga Ana tidak menyetujui hubungannya dengan Beni, padahal keduanya sudah berpacaran selama tujuh tahun. Tak kalah mengagetkan, Ana tiba-tiba di jodohkan dengan musuhnya dari masa lalu.
Lalu bagaimana dengan kehidupan Ana selanjutnya? Siapakah jodoh yang akan menemaninya pada akhirnya?
Di dunia kita menyebutnya mak comblang, tetapi tahu kah kamu di dunia lain apa sebutan mereka yang menjodohkan para manusia?
Dia Cupid, yang bertanggung jawab atas jodoh dari masing-masing manusia.
Tapi bagaimana jika salah satu dari mereka mulai lelah dengan kewajibannya?
Pesanan mereka akhirnya datang, Clara lalu mulai melancarkan aksi dadakannya.
Dia berpikir keras, dan rupanya itu semua tidak luput dari perhatian Yoga "Kenapa Lo ambeyen?" Tanya Yoga heran melihat Clara duduk dengan tidak tenang.
Clara melotot, ia lalu berdehem "Ga.. seminggu lagi ulangtahun Gue lo"
"Terus ?"
"Boleh request kadonya dari sekarang nggak?"
"Mau minta kado apa emang?" Yoga mengaduk aduk jus melon favoridnya itu lalu meminumnya sambil menatap sahabatnya yang duduk tepat didepannya.
Clara menarik napasnya pelan dan membuangnya lalu menatap sahabatnya yakin "Gue..Gue mau minta perjakanya Elo"
"Whatt!!!" Yoga menyemburkan jus melon yang belum sempat masuk ke tenggorokannya..