Hanum, seorang penulis asal Asia Tenggara, mendapatkan kesempatan langka untuk menulis buku seni dan arsitektur di kota Praha, Ceko. Ini bukan sekadar proyek profesional baginya—ini adalah pelarian dari hidup yang terlalu rapi. Apalagi ia baru saja menerima lamaran dari Nayaka, lelaki mapan dan penyayang yang sudah tiga tahun mengejarnya. Namun hidup tidak pernah sesederhana naskah. Di Praha, Hanum dipertemukan kembali dengan Ega—mantan teman dekat yang dulu ia cintai dalam diam, yang kemudian ia nyatakan cinta... lalu ditolak tanpa penjelasan. Tujuh tahun tak bertemu, dan kini mereka harus bekerja sama dalam proyek yang sama. Tak ada yang bisa mempersiapkan Hanum menghadapi kenyataan bahwa Ega ternyata tidak pernah benar-benar melupakannya. Bahkan kini, pria itu mengaku: penyesalan terbesarnya adalah kehilangan Hanum. Terseret dalam kenangan dan perasaan yang dulu ia kubur dalam-dalam, Hanum mulai meragukan pilihannya. Apalagi semakin ia mengenal Ega yang sekarang, semakin ia sadar bahwa hatinya belum benar-benar pulih. Namun bagaimana jika yang ia pilih justru kembali melukainya? Dan bagaimana jika lelaki yang seharusnya ia nikahi adalah cinta yang tak pernah tumbuh sepenuhnya? Di kota penuh keajaiban dan sejarah ini, Hanum harus menentukan akhir dari kisah yang belum selesai. Antara masa lalu yang kembali hadir, dan masa depan yang telah dijanjikan.

Rama dan Ranum adalah teman dekat di SMA, karena kesalahan satu malam menyebabkan mereka harus menikah di masa SMA karena Ranum yang tiba-tiba hamil. Bagaimana kisah kehidupan mereka yang menikah diusia muda?