PROLOG

534 Words
Pagi hari terasa sangat cepat bagi seorang Madison Alexandriana Carolline untuk duduk di jenjang yang lebih tinggi. Ia sekarang duduk di bangku SMA dimana ia harus menjalankan beberapa kegiatan selama tiga hari ini, tidak peduli dengan apapun Alexa berjalan santai melangkahkan ke kamar mandi untuk memulai ritualnya. Waktu berjalan, Alexa kini diantar oleh kakaknya Greyson James Madison. Sebut saja ia Jason. "Ini kan sekolah mu Al?" tanya Jason sambil mengarah pada sekolah. "Iya." jawab Alexa santai. "Kamu gak telat?" "Telat juga gapapa kok kak." "Ini hari pertama kamu MOS sayang." ucap Jason sambil mencubit hidung Alexa. "Ih kakak, apaan sih, sakit tahu!" gumam Alexa meraba hidungnya. "Yaudah kamu turun gih." "Kakak ngusir?" "Engga sayang, sini kiss dulu." Alexa santai mendekatkan pipinya pada Jason. "Yaudah, aku turun dulu, keburu telat" kata Alexa sambil membuka pintu mobil. "Bye love." ucap Jason melambai tangannya melaju pergi. "Bye sweet." Alexa hanya melambai tangannya. "Mampus gue." ucap Alexa menepuk kening. "Udah telat nih, mich." gumamnya. •••• "Kenapa telat?" ucap salah satu panitia OSIS pada Alexa. "Ban mobil saya kempes, saya harus kebengkel dulu." Alibi Alexa santai sambil melipat tangannya. "Kenapa gak jalan?" Tanya panitia OSIS dengan kalung 'ketua panitia' "Rumah saya jauh, ga mungkin saya jalan." dalam hati Alexa sudah kesal terhadap Ketua OSIS ini. "Punya akal?" "Punya lah! Kalo saya ga punya ga mungkin saya benerin itu mobil, mikir dong!" nada kesal Alexa kini sudah terpancar. "Lo yang sopan dong." ketus Keelan menunjuk Alexa. "Lo baris disana sama cewe itu!" perintah Keelan menunjuk seorang gadis yang sedang berdiri sendiri. Tanpa sepatah apapun Alexa pergi dan berdiri disisi gadis itu. "Hai." ucap gadis itu. "Hai, kenalin gue Madison Alexandriana Carolline, panggil aja gue Alexa." jawab Alexa menyodorkan tangan kanannya. "Gue Michellia Lacesya, panggil aja Sheilla." gadis itu menyodorkan tangannya sambil mengumbar senyum. "Ohiya, lo ngapain disini? Kok gue disuruh kesini ya?" tanya Alexa kepada gadis itu. "Kita telat, makanya kita disini, sebentar lagi kita pasti dapet hukuman." jawab Sheilla dengan nada datar. "Kayaknya gue telat cuma tiga menit deh, apa itu salah?" "Namanya pelanggaran ya pasti salah, di sekolah ini tertib banget sama peraturan." Alexa hanya memasang tampang datar sambil mengangguk mengerti. Beberapa menit berlalu mereka masih berdiri menunggu perintah selanjutnya. "Oke adik adik, di hari pertama ini, kami dari OSIS akan memperkenalkan diri." ucap Keelan sambil bergeser karna panggung sudah di penuhi panitia OSIS. "Gila, ganteng banget." "Aduh itu rahang gak nahan." "Gila tu cowo alisnya ngikut garis mata." "Aduh, kok dia natap gue sih, ih baper." Beberapa cibiran yang dilontarkan gadis gadis itu membuat Keelan harus menaikkan suaranya untuk menenangkan. "Oke tenang semuanya, kita akan memperkenalkan satu satu, mulai dari ketua." ujar Keelan sambil menyodorkan kepada orang pertama. "Nama gue Galvan Nicholas Rawlinson, kelas XI-1 IPA, jabatan gue Ketua Osis serta Ketua Panitia MOS." perkenalan Galvan berhasil membuat para gadis bertepuk tangan riuh. "Nama gue Nevan Jonathan, kelas XI-1 IPA, jabatan gue Sekretaris Umum." "Nama Gue Milena Naomi kelas XI-1 IPA, jabatan gue Wakil Ketua Panitia." Setelah beberapa panitia berkenalan kini Keelan akan perkenalkan dirinya. " Oke, Nama gue Hendria Keelan, kelas XI-1 IPA, jabatan gue Wakil Ketua Osis." Setelah perkenalan selesai para murid bertepuk tangan tak henti hentinya karna beruntung masuk sekolah yang isinya para cogan. TBC
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD