Cerita Oleh Ethoy Ripo
author-avatar

Ethoy Ripo

TENTANGquote
Seorang Laboran tapi rasa guru Suka senja dan pecinta kilau pada laut Temui saya di IG/FB/KaryaKarsa : Ethoyripo. untuk extrapart anyelir kuning ada di karyakarsa ya temen²
bc
DONGENG PERNIKAHAN
Diperbarui pada Feb 16, 2022, 00:01
Dalam bayanganku, hidup itu selalu sebahagia ketika tanggung jawab akan diriku masih dipikul Bapak. Jangankan berpikir untuk tertekan, membayangkan seseorang menghardikku saja tidak, karena bapak adalah pagar pelindung, berdiri paling depan, mematahkan semua jahat yang membidik putrinya. Lalu sekarang... Aku tercekik, paru-paru menyempit berkali lipat dari ukuran seharusnya. Kukira aku mati, nyatanya denyut halus nadi masih bergetar, aku hidup, jiwaku saja yang layu. Siapa yang mendongeng bahwa pernikahan adalah firdausnya dunia? Faktanya, aku sekarat sejak tangan pria itu menjabat lima jari Bapak. Cinderella menjadi Upik Abu, bukan Upik Abu menjelma Cinderella. Teman-temanku berkata 'Lari yang jauh', namun lain lagi maunya hati, rasaku terlanjur tertancap dalam pada pria bergelar suami, aku tak bisa meninggalkannya walau sangat ingin. Lalu ... penderitaan menjadi roda perjalanan kisahku. *** Cover by Ara Shop
like
bc
Anyelir Kuning
Diperbarui pada Feb 2, 2022, 00:45
Seperti kebanyakan gadis yang tinggal di desa Redan, Kalling Saharuddin atau yang biasa dipanggil Aling melepas masa lajangnya setelah menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas. Perkenalan yang singkat tidak lantas membuat Aling tidak mencintai pria hitam manis bertubuh tinggi anak kampung sebelah dengan sangat dalam. Karena cinta bodohnya, akhirnya Aliang kehilangan orang-orang yang ia kasihi. Pengkhianatan itu seperti penyakit kanker, tak terlihat tapi lukanya diam-diam mengakar di setiap cela, membelenggu dan menghitamkan hati. Demikianlah luka yang Aling rasakan setelah pria yang ia agungkan layaknya dewa tanpa hati mendua. Untuk menghilangkan rasa sakit yang mematikan sanubarinya, Aling memutuskan meninggalkan desa kelahiran. Sama halnya burung yang terbang jauh, pada akhirnya akan kembali ke sarang. Begitu juga dengan Aling, dua belas tahun meninggalkan kampung halaman, Aling kembali demi memperkenalkan pria kota yang telah menawarkan mahligai rumah tangga bahagia kepada keluarganya. Dan ketika ia kembali, luka yang telah mengering, pelan-pelan mulai berdarah. "Mari kita bahagia. Bahagia dengan tidak bersama. Aku membencimu, hingga setiap sendi dalam tubuhku seakan terbakar ketika melihatmu." "Jangan lupa Ling, dalam tubuh seseorang... Mengalir darah kita berdua, darahku dan darahmu. Jangan terlalu membenciku." *** Cover by : Destiyana Cindy
like