NoniDiperbarui pada Apr 8, 2022, 07:25
Animme zander , tapi orang orang memanggil NONI . .Noni gadis cantik . dia
dilahirkan dari orang tua berdarah campuran , ibu orang jawa tulen ,orang Jogjakarta masih keturunan darah biru namanya Roro Nimas Ayu ,sedang papa Noni darah Belanda orang2 memanggilnya tuan zander .. tuan zander adalah pengusaha sukses , perusahaanya dimana 2 .. dia orang populer di kota gudeg itu .. tuan Zander menikahi ibu Nimas secara sah dan dikaruniai seorang anak perempuan Animme zander atau Noni.
Kecantikan Noni tak secantik kehidupanya .. Papanya menikah lagi sejak Noni berumur 6 th .
Noni tinggal bersama ibunya .
ibunya sendiri yang membiayai hidup Noni sampai Noni lulus sarjana . tapi apa yang terjadi ibu Noni meninggal dunia .. ketika Noni selesai kuliah dan menyandang gelar sarjananya ... sebelum ibunya meninggal , ibunya pernah berpesan pada Noni , agar mencari Papanya yang berada di Jakarta . Noni di beri Alamat dan cincin bermata berlian warna kebiru biruan .. dan di cicin itu bertuliskan Zander .. " itu dulu pemberian Papa kamu " , kata ibu Noni waktu itu..dan cincin itu di pesan dari seorang langganan emas Papa Noni . .
kebetulan , anak bude Narti , yang bernama mbak gendis tinggal di jakarta bersama swaminya bernama mas Prayogo .. mas Prayogo bekerja di perusahaan ternama di Jakarta .. dia memegang jabatan manager di perusahaan itu .. Mbak gendis mempunyai anak 1 laki laki , namanya Jenar .. jenar masih usia 2 th .
setelah seratus hari meninggalnya ibu Noni .. Noni ditawari bude untuk ikut mbak Gendis ke Jakarta ..
" disamping mencari Papa kamu .. juga mencari kerja .. siapa tau .. perusahaan mas Prayogo membutuhkan karyawan baru " kata bude Narti .
dengan semangat Noni menyetujui tawaran bude Narti .
" coba besuk aku tanyakan ke personalia perusahaanku , kemungkinan ada lowongan , kamu dulu kuliah ambil jurusan apa ?? tanya mas proyogo sesampai di jakarta
" ekonomi menegement , mas!! kata Noni sambil memangku Jenar yang mainkan ponselnya .
" trus kapan kamu ke rumah Papa kamu , kan kamu sudah punya alamatnya ? tanya mbak gendis menyodorkan kopi ke mas Prayoga .
" kalo bisa secepatnya mbak ?
" ya besok biar di antar sopir kamu maa "! besuk kamu kan nggak ada kegiatan .!!
" bolehh .. bolehh" jawab mbak Gendis memindahkan Jenar kepangkuanya .. sebab Jenar sudah merengek minta di gendong mamanya .
malam semakin larut .. Noni pamit mau istirahat masuk kekamar atas , memang Rumah mbak gendis luas .. ada 5 kamar tidur , dua di lantai bawah .. 3 di lantai atas.
Noni menempati kamar lantai atas .. Noni merebahkan tubuhnya di atas kasur , Noni bangkit dari rebahanya , mengambil kopor yang berisi pakaian yang di bawa dari jogja, Noni memindahkan pakaianya ke dalam lemari kosong , dan dari lipatan baju terakhir .. fto papanya Noni , menggendong Noni sekitar umur 2 th dan ibu duduk di kursi dekat Papa berdiri ..
Noni memperhatikan dengan seksama fto itu .. " ini fto 21 th yang lalu .. papaku masih muda , ! tampan .. dengan postur tubuh yang tinggi gagah , sepertinya wajahku , seperti papa , rambutku juga bergelombang warna kuning keemasan ,postur yang tinggi semampai dengan hidung yang mancung bibirku tipis .. pupil mata kecoklatan .
fto disimpan ke lemari di bawah tumpukan bju .. Noni berharap pagi segera datang .
pagi ini matahari masih sembunyi di balik awan .. hujan semalam menyisakan titik titik embun .. hingga udara terasa sejuk .
Noni menuruni anak tangga , dan berpapasan dengan mas Prayoga yang sudah rapi .
" gimana jadi pergi menemui Papa mu !!
" ya mas ? nanti jam 10 saja ! biar ndak macet "!
" ya nanti biar bang Maman aku suruh siap2 !! kata mas Prayoga melangkah menuju mobil yang sudah terparkir di depan ..
Noni menemui mbak Gendis yang baru pulang dari senam duduk di meja makan sambil minum susu hangat .
mbak gendis menyodorkan piring ke Noni agar Noni sarapan dulu .
Noni duduk di jog depan dekat pak Maman sopir pribadi mbak gendis.
Noni menyodorkan Alamat yang di berikan ibunya sebelum meninggal dulu ..
mobil melaju menuju alamat yang tertera pada kertas itu .
selang 1 jam lebih .. Mobil berhenti tepat di depan rumah mewah bernuansa klasik dengan ukir2 ala gebyog jawa .. di balik pintu pagar ada satpam penjaga , Noni turun dari mobil dan menuju pintu gerbang pagar , pagar tidak di buka oleh satpam ,
" mbak cari siapa ?
" maaf ini betul rumah " Noni berkata sambil menyodorkan kertas kecil yang bertulisan nama dan alamat .
satpam membacanya
" tapi mbak nya apa sudah janjian "
Noni berpikir sejenak .
" ya aku sudah janjian " kata Noni bohong
satpam menilpon sejenak .
dan membukakan pintu pagar ,
" mbak tunggu aja di teras!
Noni melangkah menuju teras , dan duduk di kursi teras , selang beberpa menit .. pintu rumah mewah itu di buka .. munculah seorang pria berperawakan tinggi tegap .. membuka pintu .
baca ya kelanjutanya di episode 1