Aku Sapi Perah KeluargakuDiperbarui pada Oct 26, 2023, 17:46
Sejak kecil, aku selalu dipaksa untuk selalu mengalah pada adik-adikku. Sebagai anak sulung, aku seolah tak memiliki hak untuk menentukan pilihan. Aku selalu dipaksa untuk pasrah ketika adikku menginginkan semua yang kumiliki. Ibu sama sekali tak pernah membelaku, ia selalu berat sebelah dan tak pernah memperdulikan perasaanku. Bahkan kini aku harus dipaksa merelakan cinta pertamaku untuk adikku.
"Wilda, kamu putusin Farhan, ya, soalnya Asyla sangat mencintainya. Sebagai kakak yang baik, kamu harus ngalah." Lagi-lagi Ibu memaksaku untuk mengalah.
"Oke, aku akan mengalah, tapi aku gak akan lagi mengirimkan uang untuk kalian. Aku sudah lelah!"
Akhirnya aku bisa berontak setelah sekian lama aku membiarkan diriku berada dalam ketidak adilan.
Aku rela putus sekolah meski mengorbankan masa depanku untuk banting tulang menjadi seorang pembantu demi Asyla bisa melanjutkan SMA. Namun, inikah balasan dari semua pengorbananku?
"
Bisakah aku menemukan kebahagiaan?