humble, suka bercerita, rendah hati. suka menulis disela-sela kesibukan menjadi pengajar, suka dengan dunia literasi.
menyukai berbagai genre dari horor, romance, young adult dan masalah rumah tangga.
Rahma Riyanti, seorang guru konseling di sebuah SMK, terpaksa menjadi seorang pembantu seorang CEO perusahaan konstruksi karena harus mengganti perbaikan mobil sang CEO yang dia tabrak.
Setelah menjadi pembantunya, siapa sangka Bastian Wibisono sang CEO jatuh cinta pada pembantunya tersebut, walaupun Rahma memiliki status yang tidak jelas, karena dia memiliki seorang putra namun belum menikah, siapa sangka Rahma dipertemukan dengan mantan istri Bastian yang ternyata adalah sahabatnya ketika mereka sama-sama dibesarkan di panti asuhan, ternyata mantan istri Bastian adalah sahabatnya yang dengan tega meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya kepada Rahma. Siapakah ayah kandung bayi tersebut? Apakah Bastian terlibat di dalamnya?
"Maaf ... Aku memintamu datang ke sini, aku ... Aku memberanikan diri, menahan malu dan menguatkan hati untuk berbicara empat mata denganmu. Aku ... Maafkan aku, jika apa yang kukatakan ini membuatmu tidak nyaman. Aku ... Aku menyukaimu ... aku hanya mengungkapkan isi hatiku, tidak mengapa jika kau tidak bisa membalas perasaanku ini. Tolong ambillah bunga mawar ini jika memang kau menerima perasaanku, jika kau tidak menyukaiku, kau boleh pergi tanpa mengambil bunga ini."
Anna memejamkan matanya dengan kedua tangan menggenggam sekuntum mawar merah yang diulurkan kearah lelaki yang tengah berdiri membelakanginya itu.
Dengan dada berdebar dan lutut gemetaran, Anna menunggu respon lelaki di hadapannya, lelaki dengan tinggi di atas rata-rata dan kemeja putih yang digulung setengah lengan memperlihatkan otot lengannya yang kuat , lelaki itu berdiri menghadap pemandangan malam dari atas rooftop, dengan pemandangan kota yang penuh lampu kerlap-kerlip.
"Aku terima!"
Anna spontan membuka matanya setelah mendengar suara bariton yang tegas di depannya, suara yang baru pertama kali dia dengar, suara yang sangat asing di telinganya.
Mata Anna membelalak, dia sungguh terkejut melihat lelaki asing di depannya, lelaki itu sudah memegang mawar yang tadi disodorkannya, mendekatkan bunga cantik itu ke hidungnya.
"Si ... Siapa kau?" tanyanya dengan gugup.
Lusiana Dewi sangat terkejut ketika bertemu dengan Narendra Angkasa Wijaya, sosok yang dikaguminya ketika zaman SMA dulu. Naren yang begitu cool dan alim itu sungguh sulit untuk dijangkau oleh Lusi, hingga dia cukup menjadi pengagum rahasianya selama tiga tahun masa SMA.Kini dia menatap sosok dihadapannya dengan salah tingkah, bagaimana tidak grogi setelah sepuluh tahun tidak bertemu, mereka terlibat kerjasama, Lusi yang bekerja sebagai desainer baju muslim di sebuah butik pakaian muslim terkenal di ibu kota dan Naren pemilik studio foto sekaligus fotografer handal yang pasti akan selalu bertemu.Kehadiran Lusi ternyata juga mengejutkan Narendra, gadis manis selama SMA dulu, yang selalu menunduk jika berjalan itu kini sudah menjadi wanita dewasa yang matang dan cekatan, benih cinta yang sudah tertanam dari SMA dulu kini bersemi di hati lelaki itu, tetapi dua hati yang saling mengagumi itu terpaksa menepikan hatinya lagi ketika menyadari mereka berdua telah bertunangan, apakah hubungan mereka akan menyatu?