Ijinkanku menunggumuDiperbarui pada Jun 2, 2024, 21:09
"Seandainya waktu itu aku terima saja cinta dari Nico, tentu nasibku bisa lebih baik dari saat ini." ujar Nina dalam hatinya. Tapi apa daya, dia hanyalah seorang anak yang penurut, tidak ingin menyakiti hati Ibunya walau terkadang menyiksa nya.Sudah cukup pengorbanannya selama ini. Sekali ini, sekali saja ia berdoa pada Tuhannya supaya bisa bertemu dengannya. Orang yang mencintai nya sejak mereka kecil dan selalu menjaganya dari jauh. Ya, Nina tau kalau selama ini Nico selalu menjaganya walau dari jauh. Sesuai janji yang dia katakan saat perpisahan itu tiba. " Aku akan selalu menunggumu, dan aku akan selalu menjagamu walau dari jauh" Nico berkata dengan hati sedih dan terbata bata."Tapi bang, ini gak adil untukmu. memang kamu akan menungguku sampai kapan? aku gak mau waktumu terbuang sia sia bertahun tahun demi aku" Nina berkata sambil berlinang airmata."Aku gak mungkin mengecewakan ibuku bang. Abang tau kan aku sayang banget sama ibu.." lanjutnya.Sore itu setelah kata perpisahan terucap, mereka bergandengan tangan berjalan menyusuri jalan diiringi sunset. Hanya diam dengan pikiran masing masing. Kini sudah 5 tahun berlalu. masihkah dia menunggu? atau mungkin sudah ada pengganti dirinya? Salahkah jika dia masih berharap. Atau hanya sebuah bentuk pelarian saja? Tidakkah dia egois?? pergulatan itu terjadi dalam pikirannya