Apakah hidup sebegitu tidak adilnya pada Elea? Kenapa saat ia ingin memperjuangkan keadilan, ia malah dipersalahkan? Bahkan satu per satu yang ada padanya meskipun itu tidak berharga di mata orang lain, direnggut begitu saja. Susah payah ia mempertahankan kehidupannya bersama dengan anak semata wayangnya, harus tetap melanjutkan hidup sambil menyembuhkan luka trauma akibat insiden masa lalu. Secara tiba-tiba, lelaki itu datang kembali ke kehidupannya, membawa cerita dan luka masa lalu yang membuat Elea harus lebih berwaspada untuk dirinya sendiri dan juga anaknya.
Inilah kisah perjuangan Elea menjadi orang tua tunggal bagi anak sekaligus satu-satunya alasan dia untuk bertahan hidup.