" Jangan pernah berharap gua bakal cinta dan nerima lu. kita urusin hidup kita masing-masing." ucap Alvin lalu meninggalkan Kayla di kamar.
" Aku akan berusaha buat kamu jatuh cinta sama aku dan nerima aku Vin. Walaupun itu butuh waktu yang lama." ucap nya yang tanpa disadari ia mengeluarkan air mata.
" Apa aku harus jadi dia Vin, biar kamu bisa nerima dan mencintai aku? "
" Lu gk perlu jadi Clara untuk bisa membuat gua jatuh cinta sama lu. " ucapnya dan meninggalkan Kayla.
" Apa segitu berartinya dia buat kamu Vin, sampai kamu bohongin aku. Aku gak tau harus bagaimana Vin melihat semua ini. " ucapnya sambil menangis.
" Lu berarti Kay, kenapa lu harus nangisin cowo yang gk pernah buka hatinya buat lu. Lu gk bisa kaya gini terus Kay." Ucap Rendi yang berusaha menenangkan Kayla.
" Aku nyerah Vin, sekarang kamu bebas sama dia. Aku gak akan ganggu kamu sama dia kalo itu yang buat kamu bahagia." Ucap Kayla.