Cerita Oleh Wiliam Lee
author-avatar

Wiliam Lee

bc
Dear, Bapak Muka Datar
Diperbarui pada Jul 3, 2022, 06:40
Meski disebut siluman es batu, dengan wajah sedatar jalan tol dan sikap sedingin ubin masjid, tapi jangan salah kira! Kai punya hati sehangat kompor gas. Namun, tetap saja. Kai dengan wajah datarnya, Kai dengan sikap dinginnya adalah dua hal yang abadi. Suatu hari mentari datang. Datang untuk melelehkan dinginnya Kai. Dia adalah gadis berwajah riang itu. Namanya Mei, mereka ribut hampir tiap hari, sampai tak mengenal posisi mereka di dunia kerja seperti apa. Tapi mentari memang tak selalu cerah. Ada kalanya mentari itu redup. Tapi bicara hati siapa yang bisa berdusta? Kai merasakan hal berbeda. Konflik demi konflik, yang ia habiskan dengan Mei, membuat pria itu punya sudut pandang baru terhadap hidupnya yang semula datar. Ia mencintai Mei. Ia jatuh sedalam-dalamnya pada gadis pecinta hujan itu. Mei dan biolanya adalah hal yang tak dapat dipisahkan. Itu adalah hal termanis dalam hidup Kai, menyaksikan gadis itu bermain lincah dengan biolanya. Mulanya semua berjalan hampir sempurna, hari demi hari berlalu dengan baik. Hingga kedatangan Viona meregangkan hubungan mereka. Insiden-insiden terjadi kian memperkeruh hubungan mereka. Tapi pada akhirnya takdir selalu berjalan jelas. Semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya.
like