Menceritakan tentang Gia, seorang gadis pengidap sindrom Cinderella Complex dan kekasih tempramentalnya, Desta. Gia membenci Desta, namun di saat yang bersamaan ia juga sangat membutuhkan lelaki itu.
Setelah berhasil terbebas dari jeratan Desta, Gemilang kemudian datang dengan membawa segala harapan bahwa ia adalah sosok pangeran yang selama ini Gia cari. Namun pada akhirnya, Gia tetap tidak bisa menemukan sang pangerannya.
Jika sudah begini, bukankah lebih baik mati?
Tentang Asha yang bertekad untuk meluluhkan hati Mahesa, pria tampan dan dingin pengidap Philophobia, penyakit takut jatuh cinta akibat trauma masa lalu.
Di hidup Mahesa, ia hanya memiliki 2 pilihan antara meninggalkan atau kehilangan.
Apakah Mahesa akan meninggalkan Asha atau justru ia yang akan kehilangan? Dua-duanya bukan pilihan yang tepat. Mencoba untuk mulai membuka hati mungkin bukan hal yang buruk, tapi Mahesa butuh waktu.
....
“Kita tidak pernah selesai, karena kita tidak pernah memulai. Aku pamit, tunggu aku 6 tahun lagi,” —Mahesa, Jogjakarta (2021).
“6 tahun terakhir ini sangat menyiksaku, mungkin kita tidak akan pernah memulai,” —Asha, Roma (2027).