"terkutuklah engaku! terkutuklah engkau, Bunga anak Rendi!" ....... Mimpi buruk terus mengusik malam Bunga selama bertahun-tahun. hingga menjelang hari pernikahan tunangannya-Galang, mimpi buruk semakin menjadi-jadi.

Pusat Menulis HILANG KEHORMATAN Berlanjut Ditandatangani 35 Bab 38.8K kata Bab. 35 erga  Cerita telah dikontrak Bab Info Cerita Tulis Bab Baru Hujan ajarkan aku lupa Berlanjut 4 Bab 4493 kata Bab 4  Bukunya udah bs dicari Bab Info Cerita Tulis Bab Baru TERHINA KARNA MISKIN Berlanjut 0 Bab 0 kata Anda belum membuat bab di sini.  lolos ditinjau Bab Info Cerita Tulis Bab Baru SUAMIKU MANTAN INTEL BNN Berlanjut Ditandatangani 8 Bab 8838 kata Prov bapak  Cerita telah dikontrak Bab Info Cerita Tulis Bab Baru HILANG KEHORMATAN Deskripsi Seperti malam-malam sebelumnya ariana setia mendengarkan salah satu stasiun radio, yg setiap hari gak ada rasa bosen atau lelah! radio teman sehari-harinya. Ya malam ini aku mau berpartisipasi di salah satu radio kesayangan yang setiap malam mengadakan JUNO "jual no" maksud nya itu kita expos no melalui salah satu setasiun Radio,, menambah pertemanan waktu itu ya melalui radio sekaligus cari doi" heheeee maklum waktu itu masih tren hp jadul namabah teman pun lewat radio. Aku bulai menelvon stasiun radio, hallo kak bara! Hallo ini dengan siapa dan di mana? Aku Ariana Maharani di tanjung karang kak bara, , hemmmm gimana kabar nya nih Ariana? Baik kak bara! Oo iya kak Ariana mau expos no mau cari pacar. Yang gmna cari nya Ariana? Simple sih kak GK muluk-muluk Aku cari pacar yang bisa mengerti aku dan memahami aku yang penting setia! Setiap tikungan ada ha ha ha. Loh kok setiap tikungan ada sih Ariana he he kiding kak bara. " O ya yang penting standar GK jelek2 amat, terus ciri-ciri Ariana gimana nih kan blom pernah ketemu jadi nanti kalau ketemu GK kecewa. Tinggi aku 165m, kulit kuning langsat, hidung mancung, rambut panjang. Itu ciri-ciri aku kak. Ada lagi Ariana yang mau di omongin atau mau nyapa-nyapa kaula muda.. hehehe salam nya buat kak bara aja wkwkwkwkwkwk. Televon aku putuskan secara sepihak Tit........... tak tunggu lama satu persatu no pun masuk Ada yg sms" ada yg miskin" ada pula yg nelpon Nampak tersungging di sudut bibirku. Hanya mengumpat sendiri dalam hati expos expos no sendiri pusing pusing sendiri" Sebenernya expos nomoer hanya untuk hiburan saja dari pada hp nganggur GK bunyi mending di expos nomernya hhhhhhh.. Dari sekian banyak televon SMS masuk hanya 1 televon yang aku angkat! Dari sebrang saya terdengar suara laki-laki aku hanya diam tak langsung menjawab. Hallo apa bener ini dengan Ariana Maharani? Iya bener ini dengan siapa ya?! Saya erga dari way halim. Ohhhhhh dapet no ku dari mana ya? Dari radio Rashuba tadi kamu ikut acara juno kan.! Hmmmmmmm iya. Boleh kita saling kenal lebih dekat. Boleh asal tidak ada yang marah kekeh ku " kamu mungkin nanti ada yang marah. Kalau aku ada yang marah ngapain aku expos nomer, hmmmmmmm iya juga ya. Kegiatan kamu apa sehari-hari ariana! Aku kerja di pabrik Deket rumah. O o o bener gak ada yg marah nih aku televon kamu, enggak kak " Kita pun larut dalam perbincangan malam itu Ya awal dari hilang nya kehormatan aku dari acara JUNO " jual nomer" Hari-hari ku pun di penuhi kata-kata manis dari dia. Ya aku terhanyut dalam rayuan yang membuat aku melayang layang seperti di awan. Hari Minggu pun tiba dan di hari ini rencananya erga datang kerumah ku,. Pertemuan pertama perkenalan dari radio Dia datang kerumah dengan membawa sepeda motor cukup rapih dan bersih. . Ya setidaknya nya walaupun tidak ganteng kalau penampilan bersih dan rapih enak di pandang! Dan aku senang melihat laki laki berpakaian rapih. Assalamualaikum " walaikumslam masuk kak erga. Hmmmmmmm duduk kak ! Hhm iya maksih.Mau minum

Mereka selalu menghina Diandara, Yang Hanya tamatan sekolah dasar, mempunyai pendidikan rendah bukan berarti dia itu bodoh" diam-diam Diandra belajar menulis literansi hinga dia bisa, Novel pertama yang dia terbitkan kisah hidupnya, Namu siapa sangka tulisannya menjadi penulis top di beberapa aplikasi online. di pernikahan ku yang kedua nasib ku hampir sama dengan yang dulu, pendidikan ku menjadi tolak ukur hingga aku mendapat kan hinaan lagi. Tak ada yang tau jika aku diam-diam belajar menulis, dan berpenghasilan puluhan juta. aku tabungan kan hasil menuliskan untuk menampar ucapan orang-orang yang menghinaku. Nama ku Diandra Fransiska Oktavia yang terlahir dari keluarga tak mampu.