Mavendra Daneswara, seorang CEO muda yang kehilangan cinta sejatinya sejak istrinya meninggal dunia. Sejak hari itu, hatinya terkunci rapat. Tidak ada ruang bagi siapa pun untuk menggantikan sang istri. Sampai siang itu tiba. Putranya yang sempat menghilang ditemukan sedang tertawa riang bersama seorang gadis asing di taman. Gadis dengan senyum hangat dan tatapan mata yang seolah menyimpan rahasia masa lalu. Siapa dia sebenarnya? Apakah ia dikirim oleh takdir untuk menyembuhkan luka yang telah lama membeku? Atau justru datang membawa badai yang akan menghancurkan hidup Mavendra sekali lagi?

Kaluna dan Kalundra tumbuh bersama sejak kecil. Rumah mereka berdekatan, orang tua mereka saling mengenal. Nama mereka pun hampir sama, bahkan tanggal lahir mereka sama. Sejak TK hingga SMA, mereka selalu berada di sekolah yang sama.Di sekolah, mereka dikenal sebagai rival. Prestasi dan peringkat menjadi bahan persaingan tanpa henti. Pertengkaran menjadi hal biasa, seperti tom dan jerry. Meski begitu, mereka tetap sahabat yang saling menjaga saat salah satu jatuh.Menjelang kelulusan SMA, Kalundra menghilang. Keluarganya pindah tanpa pamit. Nomor teleponnya tak bisa dihubungi. Waktu berjalan lama, meninggalkan Kaluna dengan rasa kecewa yang berubah menjadi benci.Masing-masing melanjutkan hidup dan karier. Takdir mempertemukan mereka kembali sebagai rekan kerja. Kaluna yang penuh pertanyaan justru meluapkan amarah. Bagaimana kelanjutan cerita mereka? Akankah Kaluna mau berdamai dan memaafkan Kalundra? Atau justru akan menjauh? Ikuti terus ceritanya

Felicia atau yang sering dipanggil Cia. Dia terjebak dalam perasaan rumit terhadap tetangga barunya yang tampan tapi arogan. Awalnya, dia tidak tahan dengan sikapnya yang kasar dan sombong. Tapi semakin dekat, dia menemukan sisi lain yang membuatnya jatuh cinta. Bisakah dia mengubah kebenciannya menjadi cinta, ataukah perbedaan mereka akan menjadi penghalang?

Lengkara Arunika tumbuh sebagai gadis yang hidupnya selalu dipenuhi kesialan. Ia juga tak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Sejak orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tepat di hari ulang tahunnya, ia hidup hanya bersama dua kakak laki-lakinya. Namun, bukan perlindungan yang ia dapat, melainkan luka. Kedua kakaknya menyalahkannya atas kematian orang tua mereka. Kedua kakaknya pun memberi kekerasan baik verbal maupun fisik kepada Lengkara. Di sekolah, Lengkara juga selalu menyendiri. Sampai suatu hari, hadir murid baru bernama Samudra Nathaniel. Tidak seperti orang lain, Samudra tidak menjauhinya. Ia justru terus berusaha mendekati Lengkara, meski teman-temannya memperingatkan tentang “kesialan” yang melekat pada gadis itu. Tanpa sengaja Samudra melihat banyak luka yang Lengkara sembunyikan, dan sejak saat itu, ia ingin terus berada di sisi Lengkara. Perlahan, akhirnya Lengkara membuka diri. Mereka tumbuh bersama dari SMP hingga SMA, dan Samudra menjadi satu-satunya sahabat yang pernah Lengkara punya. Setelah lulus, jalan mereka berpisah. Samudra melanjutkan kuliah di luar kota, sedangkan Lengkara bekerja. Hidup Lengkara kembali berat saat ia dipaksa menikah demi menutupi hutang kakaknya. Lengkara pun memilih kabur dan tanpa sengaja, ia bertemu kembali dengan Samudra. Samudra menolongnya, memberikan tempat tinggal dan menjaga Lengkara dengan caranya sendiri. Kedekatan itu akhirnya menumbuhkan perasaan yang tidak lagi bisa mereka sembunyikan. Saat Samudra lulus dan bekerja di perusahaan ayahnya, mereka pun memutuskan menikah. Lengkara hidup dalam pelukan keluarga yang menyayanginya. Orang tua Samudra menerima Lengkara sepenuhnya, dan untuk pertama kalinya juga, kebahagiaan tidak terasa jauh dari hidupnya.