Nandini Aisyah Putri harus merelakan laki laki yang ia cintai untuk berpisah karna konflik pernikahan mereka yang tak kunjung usai. setelah perceraian itu ia memilih melajang bahkan sudah malas untuk menjalin kasih lagi karena baginya pernikahan hanyak akan mengikat hidupnya sedangkan ia punya jiwa yang bebas tak suka di atur berlebihan apalagi sampai ikut campur dalam hidupnya sedangkan Raka arian wibowo adalah laki laki kaya raya tampan dan juga baik, harus terlibat dalam perjodohan kedua orang tuanya dengan sahabat mereka yang tentu saja membuat ia mau tidak mau menurut sebagai anak yang baik. tapi takdir mempertemukan Nandini dan Raka, hidup mereka berubah 180°derajat sejak pertemuan penuh konfik di keluarga Raka. Nandini terus mengelak tapi Raka tak pantang menyerah.

Masih teringat jelas setahun yang lalu Dimana Reksa menceraikan aku tanpa pemberitahuan terlebih dahulu di rumah ini Tiba tiba dia pulang membawa surat cerai itu dan menyodorkannya padaku. Apa ini? tanyaku yang sedang menyiapkan makan malam kami. Maaf Alea, katanya singkat sambil meletakan surat itu di atas meja lalu pergi dan mengecup dahi ku singkat. Ku ambil surat itu dan ku buka, betapa terkejutnya aku saat melihat tulisan cerai di dalamnya. Aku menangis sejadi jadinya hingga kaki ku lemas dan terjatuh di dapur. Ya itu lah bayangan terakir kali aku berada di rumah ini, kami memutuskan untuk menjualnya setelah perceraian itu. Reksa memilih menghindar dariku dan kami pun tak pernah bertemu bahkan aku tak mendapat penjelasaan apapun darinya. Tapi itu sudah berlalu kini aku memilih melajang karna alasan belum move on dari mantan.