Ketos Galak dan Jutek itu Suamiku Diperbarui pada Sep 14, 2022, 07:28
Sampai di tenda, Andre langsung membuka tenda dan melihat Diana tidur tengkurap sambil menangis.
"Udah gua bilang, Wi. Lu nonton aja, gua gak apa-apa," ucap Diana dengan suara serak, lalu duduk membelakangi Andre karena Diana mengira itu adalah Dewi.
"Lu cemburu?" tanya Andre, seketika Diana menoleh ke belakang, Diana langsung gelagapan.
"Ce--cemburu? cemburu buat apa, Kak?" tanya Diana pura-pura.
"Lantas, kalo lu nggak cemburu. Kenapa lu ninggalin acara? Kenapa lu nangis di sini?" tanya Andre penasaran.
"Kakak sendiri ngapain ke sini? Ini tenda cewek, nanti ada yang lihat, Kak," Diana mengalihkan pembicaraan.
"Nih! gua gak mau lu sakit, ntar gua lagi yang repot," ucap Andre kesal, karena Diana tidak menjawab pertanyaannya, sambil menyodorkan nasi di dalam piring.
"Dari awal 'kan udah gua bilang, gua cuma anggap lu sebagai sahabat. So, kenapa lu harus cemburu?" tanya Andre, yang membuat Diana makin sakit hati, Diana berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Namun, sia-sia.
Diana menangis di depan Andre. Sedangkan Andre bingung kenapa Diana menangis.
"Keluar, kak! Diana mohon, Diana mau istirahat," usir Diana pada Andre, sedangkan Andre hanya mengernyit, kemudian keluar dari tenda.
Diana terus menangis meratapi nasibnya.
'Gua nggak tahu, sampai kapan gua bisa mempertahankan rumah tangga ini,' batin Diana.