Penyuka imaji alami tanpa batas. Menyelami sifat manusia lalu menyajikannya dalam tokoh dan karakter sebuah cerita. Ingin mengajak para pembaca merefleksikan diri mereka pada tokoh-tokoh yang disajikan. Dengan berbagai sisi manusiawi, mengingatkan bahwa kita semua memiliki sebuah sisi gelap dan terang.
“Kalian dilarang keluar kamar sampai pagi, apabila aku sedang membawa teman kencan! Ingat itu!” hardik Steve pada keduanya.
Sial! Kenapa perempuan itu harus sedemikian kencang mendesah dan berteriak? Aku tidak bisa tidur!
Alexa menutup kedua telinganya dengan bantal, berharap suara riuh dari kamar majikannya tidak lagi terdengar. Tapi suara-suara tersebut justru semakin menggelegar dengan lantang.
Lelaki itu tak pernah ingin hidup menetap, apalagi berkeluarga. Namun ketika perahu takdir membawanya pada arah mata angin yang berbeda, maka menyesuaikan haluan layar adalah satu-satunya pilihan.
Kehidupan cinta “One Night Stand” miliknya, kini semakin terusik, dengan kehadiran seorang gadis kecil dan wanita asing, dalam tiap pergantian malam.
“Serpihan hati tersakiti lalu pecah berserakan, adalah kesunyian yang sangat keras terdengar.”
Seiring hujan peluru menerjang dan nyawa menjadi taruhan, sejauh mana seseorang akan berkorban, demi sebuah kata cinta?
Mohon maaf... Novel saya take down dulu sementara karena tidak memenuhi syarat untuk bisa apply kontrak ke iInnovel.
Tunggu novel saya yang lain, yang tidak kalah seru dengan yang ini, ya!