Aveline tidak tahu sejak kapan napasnya berubah begitu berat. Tubuhnya panas. Terlalu panas. Dan apa yang barusan bibir Dominic lakukan pada bagian sensitif di bawah tubuhnya, adalah hal yang benar-benar menggetarkan seluruh syarafnya. Aveline memang belum pernah disentuh seintim dan sepanas ini oleh seorang pria sebelumnya, namun ia juga bukanlah gadis naif yang tak tahu apa pun tentang bercinta, atau hal-hal yang berhubungan dengan itu. Ia hanya... tak menyangka, bahwa seperti inilah rasanya. Dominic belum memasukinya, mereka baru memasuki tahap foreplay. Tapi rasanya seperti Dominic telah menarik jiwa Aveline keluar dari tubuhnya hingga berkali-kali. Mereka belum bercinta, tapi Aveline telah berulang kali mendapatkan orgasmenya. Keringat mengalir di pelipis Aveline, dan matanya

