bc

Ternyata Suamiku Dukun Nakal

book_age18+
detail_authorizedDIIZINKAN
612
IKUTI
1.4K
BACA
family
powerful
drama
sweet
like
intro-logo
Uraian

Lunar hanya tahu bahwa suaminya; Birawa, berprofesi sebagai tukang pijat. Lokasi tempat praktek suaminya juga jauh dari rumah. Butuh waktu dua jam untuk sampai di sana. Ia tidak curiga sama sekali tentang pekerjaan suaminya, sampai suatu hari, tanpa sengaja ia membaca pesan dari salah satu pasien Birawa.

'Bang Bira, nanti sore saya datang lagi. Seperti permintaan Bang Bira, dari rumah saya gak pakai dalaman'

chap-preview
Pratinjau gratis
Chapter 1
Part 1 Pulang Malam dengan Wajah Lelah “Lunar,” panggil Birawa membangunkan istrinya yang sudah terlelap. Pria itu mengusap pipi Lunar sambil tersenyum. Tangan dingin yang terasa di pipi, tentu saja membuat Lunar terbangun. Ia membuka kelopak mata yang sangat berat, karena belum lama terlelap. Suara berat dan sentuhan tangan dingin Bira tentu saja sangat dihapal oleh semua indra yang ada di tubuhnya. “Eh, Bang Bira udah pulang. Jam berapa sekarang?” Lunar menggosok matanya sambil menoleh ke jam dinding. Sudah pukul setengah dua dini hari. Pria itu melepas bajunya dan celana batik berkantung samping, hingga tergeletak di lantai. Lunar tersenyum melihat suaminya yang begitu gagah, apalagi bila dilihat dari belakang. Dadanya bidang, ototnya juga terbentuk dengan sangat baik. Tenaganya di malam sabtu juga luar biasa. Melihat suaminya yang semakin hari semakin tampan dan gagah, membuat Lunar begitu gembira. “Ambilkan air putih hangat seperti biasa ya, Lunar?” pinta Bira sambil berjalan santai keluar dari kamar, hanya mengenakan celana dalam saja. Lunar turun dari ranjang, lalu memunguti pakaian suaminya untuk ia masukkan ke dalam mesin cuci. Air hangat ia tuangkan ke dalam gelas berukuran besar, lalu ia bawa ke kamar. Lunar tidak melanjutkan tidurnya, melainkan menunggu suaminya selesai mandi. Sudah menjadi kebiasaan, jika suaminya pulang praktek, maka ia akan menemani berbincang, walaupun sebentar. “Kenapa nggak tidur lagi?” tanya Bang Bira begitu ia masuk ke kamar dalam keadaan segar. “Ngantuknya jadi hilang, kalau Bang Bira pulang,” jawab Lunar sambil tersenyum manis. Pria berusia tiga puluh lima tahun itu pun ikut tersenyum sambil membuka lemari untuk mengambil pakaian. “Ya ampun, Abang lupa kunci pintu,” kata Bira menepuk keningnya. “Biar saya aja yang kunci.” Lunar berjalan keluar kamar untuk mengunci pintu. Usai memutar anak kunci itu dua kali, ia pun berjalan ke dapur untuk minum. Tenggorokannya tiba-tiba saja terasa kering. Lunar menoleh pada jemuran handuk. Ada celana dalam basah suaminya. Wanita itu tersenyum. Ia sangat senang dengan kebiasaan suaminya yang selalu mencuci celana dalam sendiri sepulang praktek memijat. “Abang, biarin aja celana dalamnya saya putar di mesin cuci. Ini malah sudah dicuci, wangi lagi,” komentar Lunar begitu ia masuk ke dalam kamar. “Nggak papah, sekalian mandi. Cuci celana dalam nggak berat, kecuali cuci karpet,” balasnya sambil tertawa. Lunar pun ikut tertawa. Satu hal lagi yang sangat ia sukai dari Bira, bahwa suaminya humoris. Lunar mematikan lampu, lalu ikut naik ke ranjang. “Bagaimana hari ini, Bang? Banyak pasiennya?” tanya Lunar yang sudah berbaring memeluk suaminya. “Lumayan, besok Abang kasih uangnya ya? Abang ngantuk banget hari ini banyak pasien lelaki dan perempuan bertubuh besar, sehingga tenaga Abang harus ekstra. Tolong diisi baterai handphone Abang ya? Ada di tas.” Lunar mengangguk paham. Tanpa diminta oleh Bira, Lunar sudah memijat tangan suaminya sampai suara napasnya terdengar teratur. Lunar merapikan selimut, lalu mengecup bibir suaminya sekilas. Ia pun turun dari ranjang untuk menjalankan tugas dari suaminya tadi. Lunar mengambil ponsel dalam keadaan mati itu untuk ia charger. Drt! Ternyata ponsel suaminya belum benar-benar mati. Lunar mengambil ujung kabel, lalu memasangkan di lubang pengisi daya itu. Ponsel pun menyala. Tatapannya mendadak fokus dengan pesan yang baru saja masuk. 09875634XXXX : Bang Bira, nanti sore saya datang lagi. Seperti permintaan Bang Bira, dari rumah saya nggak pakai dalaman

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Takdirku Menjadi Lelaki Kaya

read
4.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
207.9K
bc

Tentang Cinta Kita

read
191.8K
bc

TAKDIR KEDUA

read
27.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
14.3K
bc

My Secret Little Wife

read
100.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook