Bab 3: Menari diatas awan

534 Kata
Bersama denganmu itu seperti menari diatas awan, bahagia. Bersama denganmu itu seperti ada di taman bunga yang tengah bermekaran, wangi dan menawan,. Bagai mimpi aku tak ingin bangun karna ini itu terlal indah,. Sesampainya di Cafe langganan mereka ber'Empat Arga menggandeng tangan Mika memasuki Cafe dan itu membuat Mika senang, yah meskipun dia tak dapat pujian atas menampilannya malam ini yang sempat membuatnya sedikit kecewa, disana sudah ada Arfan dan Lila yang menunggu karna memang Arfan dan Lila sudah sampai lebih dulu. Malam itu mereka lalui dengan canda-tawa bahagia pasangan kekasih. "Kamu cinta aku?" Tanya Arga pada Mika di perjalanan pulang mereka. "Iya aku cinta kamu, dan kamu tau itu" Mika membelai lembut wajah Arga. "Makasih sayang" Ucap Arga. "Kamu kok nanya gitu," "Aku cuman mastiin sayang, siapa tau cinta kamu berkurang" Kata Arga. "Yang ada tuh cinta aku makin bertambah ke kamu, atau jangan-jangan kamunya lagi cintanya ke aku berkurang" Kata Mika sambil tertawa kecil. "Ngaco kamu, aku cinta kamu sayang dan itu nggak pernah berkurang sedikitpun" Sahut Arga dengan senyumnya. "Kamu manis kalo senyum," Puji Mika saat melihat senyum laki-laki yang selalu membuat jantungnya itu berdegup kencang. "Siapa nih yang ajarin kamu gombal?" Tanya Arga. "Aku serius, kamu manis kalo senyum" "Kalo gitu aku bakalan senyum terus nonstop, biar manis terus." "Ya, jangan, nanti kamu di kirain gila lagi sama orang-orang." Kata Mika tertawa, yang juga disambut dengan suara tawa Arga. *** Lantunan nada dering dari ponselnya yang menandakan ada pesan masuk membuyarkan lamunan Mika tentang perasaan bahagianya yang tak henti-hentinya memikirkan Arga sedari tadi saat dia sampai setelah membanting kasar dirinya diatas kasur empuk kamarnya yang berwarna gelap itu. Dengan cepat Mika menyambar gawai miliknya yang tergeletak disambingnya, melihat siapa pengirim pesan yang membuyarkan lamunannya pada pujaan hatinya, nama yang tertera mengukir senyum senang dari bibirnya. (MYLOVE) Nama sang pengirim pesan yang ternyata adalah Arga sang pujaan hati yang tak pernah bisa hilang dari otaknya, Isi pesan yang membuat senyum lebar yang sedari tadi menghiasi bibir mungilnya menjadi semakin lebar, "Aku cinta kamu dan akan selalu dan terus cinta kamu, jangan pernah tinggalin aku sayang." Begitulah isi pesan tersebut. dengan cepat Mika membalas pesan dari Arga "Aku juga cinta kamu, kamu juga jangan pernah tinggalin aku ya," Mika merasa tak ada yang paling membahagiakan selain Memiliki Arga. *** "Pagi darling," Sapa Mika pada Lila yang duduk menikmati sarapannya pagi itu. "Pagi juga tayonk," Sapa Lila balik. Mika kemudian menarik kursi untuk duduk sarapan bersama Lila, "Hari ini kamu punya kegiatan nggak?" Tanya Mika mengunya roti selai coklat yang terasa begitu nikmat pagi itu. "Hari ini aku ada janji sama Arfan, kenapa emangnya?" "Kirain nggak ada, aku pengen ngajak kamu ke toko buku sih," "Ya, akunya nggak bisa Mik, atau aku cancel aja ketemu Arfan? " "Idiiih nggak usah banyak gaya mau cancel ketemu ama doi deh, sok banget, aku tuh tau dalem hati kamu pengen bangetkan pergi Sana Arfan," Kata Mika mencolek lembut pipi sahabatnya itu. "Iiiihh, kamu tau banger deh," Tawa Lila balas mencolek pipi Mika. "Kamu minta di temenin Arga aja Mik," Kata Lila. "Kayaknya dia sibuk deh Lil," Kata Mika pelan tanpa semangat. "Emang kamu udah nanya ke dia?" Tanya Lila yang hanya dibalas gelengan Kepala dari Mika.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN