DARK SYMPHONY

TARUHAN

BAB 44 – TARUHAN BERBAHAYA

Mata mereka saling bertaut dalam diam. Lovania tetap di tempatnya, tidak menunjukkan tanda-tanda gentar meski Marco begitu dekat. Aroma parfum mahalnya yang khas, perpaduan rempah maskulin dan sentuhan kayu, membius udara di antara mereka.

Marco tetap menatapnya, senyum tipisnya penuh makna. Dia menikmati momen ini—saat di mana ketegangan tak kasatmata menggantung begitu kuat di antara mereka.

Marco: (Suara rendah, menggoda tetapi tajam.)

"Jadi, Miss Valley… Apa yang kau inginkan sebagai taruhannya?"

Lovania mengangkat satu alis, seakan menantang.

Lovania: (Dengan nada santai, tetapi penuh perhitungan.)

"Aku tidak ingat pernah menyetujui permainan ini."

Marco tertawa kecil, suara beratnya terdengar seperti bisikan dosa di telinganya.

Marco: (Menyelidik, penuh ketertarikan.)

"Kau tidak perlu menyetujuinya, sayang. Kau sudah ada di dalamnya sejak awal."

Lovania menyesap anggurnya dengan tenang. Dia tidak akan membiarkan Marco mendikte arah permainan ini. Pria itu mungkin terbiasa mengendalikan segalanya, tetapi kali ini, dia akan bertemu lawan yang sepadan.

Lovania: (Mata berbinar dengan tantangan.)

"Kalau begitu, beri aku alasan kenapa aku harus ikut bermain?"

Marco tidak menjawab langsung. Sebagai gantinya, dia meluruskan punggungnya, lalu menyentuh tepi gelas anggurnya dengan santai. Gerakannya penuh kontrol, nyaris menghipnotis.

Marco: (Dengan nada dalam, menggoda tetapi berbahaya.)

"Karena kau tahu, aku pria yang tidak menerima penolakan begitu saja. Dan, Lovania, aku yakin kau cukup cerdas untuk tahu—tidak ada yang bisa melawanku tanpa mempertaruhkan sesuatu."

Lovania tersenyum. Pria ini benar-benar percaya diri. Terlalu percaya diri.

Tapi itu justru yang membuatnya semakin menarik.

Lovania: (Dengan nada menggoda, tetapi penuh ketajaman.)

"Dan bagaimana jika aku tidak takut bertaruh, Marco?"

Marco menatapnya dalam, bibirnya melengkung semakin dalam.

Marco: (Suara rendah, hampir seperti bisikan.)

"Kalau begitu, sayang, kita akan melihat siapa yang menang di akhir."

Ketegangan semakin terasa.

Malam semakin larut, tetapi permainan mereka baru saja dimulai. Taruhan telah dibuat, dan dalam permainan ini, tidak ada yang bisa bermain aman.