"Parah lu, Bang!" Ia ditoyor lagi. Bahkan Fasha ikut menoyornya dari kiri sementara Rain dari kanan. Benar-benar dua saudara yang menyebalkan. Mereka cukup lama menunggu kedatangan Farrel, Ferril, Farras, Ando, Agha dan Anne. Hampir dua jam baru tiba di tempat mereka janjian karena terjebak perjalanan macet. Padahal biasanya bisa sampai setengah jam. Namun karena ada perluasan jalan dan suasana sore yang begitu macet, membuat kendaraan-kendaraan melewatkan banyak waktu. Farras masih mendumel di belakang sana. Tentu saja kesal dengan perubahan tempat yang tiba-tiba. Ditambah lagi, Dina tak datang. Bah! Padahal alasan mereka berkumpul adalah Dina. Karena gadis itu akan segera berangkat ke luar negeri dan akan semakin jarang bertemu dengan mereka. Kini mereka baru saja usai menonton bioskop

