bc

Dear Archi's

book_age18+
36
IKUTI
1K
BACA
family
manipulative
sensitive
powerful
brave
doctor
drama
sweet
bxb
teacher
like
intro-logo
Uraian

Membangun rumah tangga bukanlah hal yang mudah, apalagi jika pondasi awalnya tak kukuh. Masalah terus saja berdatangan, menerjang dari luar dan dalam. Namun Archi berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan keluarganya, dengan tujuan agar anak-anaknya tidak merasakan apa yang ia rasakan.

Mengurus anak bukanlah perkara mudah bagi Rey dan Archi yang tidak datang dari keluarga cemara.

Arkan yang berusaha mencari jati dirinya, Arkin yang mendapat perlakuan tak menyenangkan di sekolah, Reychi yang berusaha tak acuh dengan keadaan rumah, Arrey yang diam-diam mengamati, Reyra yang dijebak teman-temannya, dan Reyri yang berusaha mengontrol emosinya karena merasa selalu dinomorduakan oleh orang tuanya.

Belum lagi Rey yang terkadang lupa dengan dirinya sendiri, tak menghiraukan anak-anaknya, hanya fokus pada Archi.

Bagaimana cara Archi menghadapi semua ini? Tentu saja dengan bertahan, ia akan melakukan apa saja demi keluarganya. Archi akan mempertahankan dan menjaga mereka.

"Dear Archi\'s, wait for me."

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Archi mendongak, semilir angin menarik atensinya karena terasa berbisik. Matanya awas menatap kesana kemari, walau tak ada apapun selain hamparan rumput hijau yang membentang seluas mata memandang. Archi semakin mendongak, namun tangannya segera menutupi mata karena cahaya yang menerobos dari celah dedaunan. Angin kembali berhembus, sedikit lebih kencang, hingga membalik lembar dan menjatuhkan pena yang ia letakkan. Archi pun membungkuk, namun sebelum dirinya sempat meraih, sebuah tangan lebih dulu terlihat, mengambil alih pekerjaan Archi dan mempermudahnya. Tangan yang menggenggam pena itu kini terulur ke arah Archi, membuat sosoknya mendongak untuk menatap. Archi sedikit terkesiap, sedangkan sosok itu segera mengusap lembut kepalanya. "Kakak di sini, Sayang." Archi berkaca dan akhirnya menangis detik itu juga. Buku yang ada di pangkuannya tak ia hiraukan, dirinya memilih untuk memeluk sosok di hadapan. Yang dipeluk hanya bisa tersenyum, mengusap pelan kepala Archi yang membenamkan wajah pada perutnya. "Udah, Sayang. Udah nangisnya. Nggak papa, nggak papa." Archi menjauhkan diri dan Rey menggunakan kesempatan itu untuk berlutut di hadapan sang istri. Kekehannya terdengar, membuat Archi sadar betapa tawa kotak itu ia rindukan. "Kakak di sini, nyusul Archi." Archi tersenyum seraya mengusap pipi sang suami, "Kakak harusnya bahagia." Rey sekali lagi terkekeh, "Bahagianya Kakak kan kamu, makanya Kakak disini." Rey menghapus air mata Archi, lalu mengecup punggung tangannya, "I'm your future, your past, and I'm here, my dear."

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.3K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.6K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.7K
bc

My Secret Little Wife

read
98.9K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.7K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook