28_CEMBURU

1161 Kata

"Mana Luna, Dha?" tanya ibuku. Aku mendadak bisu. Tak mungkin kuceritakan, menantunya menghilang karena melihatku bersama mantan. Bisa-bisa aku langsung dijadikan lontong opor ayam. "Aku di sini, Ma! " Ooh istriku. Saking senangnya aku langsung menghampirinya namun gesturnya menghindariku. Aku memilih mengalah. Nanti di rumah, aku akan jelaskan semuanya. Dunia rumah tangga, rumit tapi candu! Kami berfoto bersama dengan keluarga Aleksei. Aku merasakan seolah aku sedang bertemu dengan keluarga Luna. Aura mereka terasa hampir sama. Aneh dan janggal. Tapi mungkin hanya pikiranku saja. Akhir-akhir ini aku banyak menghadapi masalah. Setelah acara selesai, kami pulang bersama-sama. Luna ikut mobil ibuku. Sepertinya dia berusaha menghindar dariku. Aku terus mengelus dadaku agar dentuman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN