14. Membuatmu Tenang dan Nyaman

1125 Kata

Satu jam telah berlalu sejak kepergian Jingga berangkat ke sekolah dengan sopir pribadinya. Namun Batara belum menunjukkan tanda-tanda memanggil Aruna minta dipijat seperti permintaannya pagi tadi. Awalnya Aruna gelisah menunggu sembari membayangkan bagaimana cara yang benar memijat Batara tanpa menunjukkan kalau dia sedang grogi. Waktu terus berlalu, lama kelamaan Aruna mulai santai dan merasa tidak perlu ada yang dipikirkan. Ia pun memilih melanjutkan membersihkan perabotan-perabotan yang berada di sekitar tangga menuju kamar Batara. Melupakan permintaan pijat yang diungkapkan Batara pagi-pagi tadi. Menjelang pukul sepuluh pagi terdengar suara derap langkah menuruni tangga secara perlahan tapi pasti. Hal tersebut membuat Aruna refleks menoleh ke arah tangga. Ia mendapati Batara yang ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN