°• ELANG 30 •°

1202 Kata
Malam ini setelah Elang mengantarkan viona pulang, ia kembali kerumahnya sebentar lalu pergi ketempat teman temannya, saat dirinya sedang santai santai tiba tiba ada pesan masuk dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya, Elang membuka pesan itu yang berisi gambar seorang perempuan yang sedang duduk disebelah ranjang rumah sakit, Elang memperhatikan foto itu lagi dan melihat wajah zack yang hanya terlihat separuh itu sedangkan Elang berfikir punggung gadis itu mirip dengan Viona. Dan tidak lama kemudian orang itu mengirimkan foto lagi, Dan Elang melihat dengan jelas jika difoto yang ke dua itu memang Benar viona yang sedang dirumah sakit bersama Zack. Elang menahan emosinya melihat foto itu, Ia mencoba untuk meredakan emosinya. Ia mematikan handphonenya dan mengambil jaket yang tergeletak diatas meja lalu berjalan menuju motornya dan pergi entah kemana. Disisi lain setelah viona sampai dirumahnya ia segera memasuki kamarnya dan merebahkan badannya. Ia menyalakan Ac dikamarnya dan membuka handphone nya, tiba tiba dirinya merasa rindu dengan Elang, ia berniat untuk menelfon Elang. "maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi" Viona kira elang sudah mengangkatnya tetapi ternyata malah mbak mbak operator yang ngomong. Viona mencoba menelvon Elang lagi tetapi hasilnya masih sama yaitu elang belum busa dihubungi, viona pun memutuskan untuk mengirim pesan kepada Elang. "Kamu lagi ngapain, aku kangen" Viona mengirimkan pesan itu kepada Elang, tetapi belum ada balasan dan akhirnya viona memutuskan untuk menyalakan tv sambil sesekali membuka handphone nya. Viona merasa ngantuk, entah kemana Elang sekarang, viona sudah menunggu balasan pesan dari elang sekitar 3 Jam yang lalu, dan dirinya kini benar benar ngantuk dan ingin tidur, saat matanya hampir terpejam, ia mendengar handphone nya berbubyi dan itu adalah balasan pesan dari Elang. Dalam sekejap rasa kantuk viona menghilang. "Nggak ngapa ngapain" Elang hanya membalas pesan viona singkat. "Aku kangen tau, lama banget sih balesnya, dari mana aja"tanya viona "nggak kemana mana, dirumah" balas Elang Viona mengkerutkan dahinya, merasakan jika ada perbedaan dari Elang. "oh, gitu ya"balas viona singkat, ia mencoba memancing elang agar menanyakan sesuatu juga kepada dirinya. "Iya" "kok cuek banget sih, tumben"Gumam viona. "sekarang kamu dimana, dirumah?"tanya viona lagi. "Iya" "Kamu tadi habis dari mana?" Akhirnya Elang bertanya balik kepada viona. "aku nggak kemana mana kok, aku dirumah"Viona berbohong karena ia tidak mau elang marah hanya karena ia menjenguk zack tanpa sepengetahuannya. "oh, nggak kemana kemana ya, haha oke" "Iya, Besok berangkat bareng ya, aku kangen tau sama kamu" "besok aku berangkat bareng Aleysa" viona sedikit kecewa dengan jawaban Elang, tetapi ia mencoba biasa saja. Ia tidak boleh egois dan bagaimanapun juga Aleysa itu kan adeknya Elang. "oh yaudah" "Iya" "yaudah, kamu tidur udah malem"balas Viona. "iya kamu juga" "Selamat malam" "Selamat malam juga" viona mematikan handphone nya dan meletakkan diatas meja kamarnya lalu ia memejamkan matanya dan tidur.. Disisi lain. Elang berada di arena Balap, Elang telah membohongi Viona kalau dirinya sekarang berada dirumah, tetapi nyatanya sekarang ia di arena balap, ia hanya ingin meluapkan amarahnya dengan balapan, dan setelah menunggu beberapa menit kemudian kini giliran Elang yang harus menunjukkan skil nya. Sekarang Elang sudah berada diposisi nya dan menunggu hitungan saat ia melajukan motornya. "Are you ready"kata seorang perempuan didepan elang yang jari telunjukknya menuju kearah Elang. "brummm"Elang memutar gas motornya hingga mengeluarkan suara dari motornya yang begitu keras. "Ready"kini perempuan itu mengarahkan jari telunjuknya kearah Lawan main Elang. "Brumm"dia melakukan hal yang sama seperti Elang, yang menandakan jika mereka siap. "Ready....... Gooo" Setelah perempuan itu mengucapkan kalimat diatas, Elang dan lawannya melajukan motonya dengan kecepatan tinggi, dan Kini Elang berada diposisi depan, Elang segera menambah Gas pada motornya saat lawannya hampir menyalipnya. Dan kini usahanya gagal, Ia tersalip oleh Lawannya yang kini berada didepannya. Elang pun tidak mau kalah, dia terus menambah gas motornya dan Akhirnya ia berhasil, Ia mendahului Lawannya itu dan berada jauh didepan lawannya. Kini Elang yang memimpin Hingga sampai di Garis Finis. Ini adalah Lomba Balap yang pernah ditawarkan oleh Temannya waktu di Basecam minggu lalu. Kini Elang yang menang, dan harus tanding lagi dengan 1 lawannya untuk merebutkan uang 20 Juta, tetapi Sebenarnya Elang tidak membutuhkan uangnya justru ia ikutan main hanya untuk meredakan Emosinya saat mengetahui jika viona telah membohonginya saat berkunjung kerumah sakit. Elang duduk dikursi tidak jauh dari garis start,karena kini dirinya sedang beristirahat sejenak untuk minum dan ia dikagetkan oleh kedatangan Aron. "Hwoyy katanya gamau ikutan, eh ujung ujungnya udah disini aja" "Lo bisa santai aja nggak, gue kaget" "Haha Sorry, tumben lo mau ikutan nih pertandingan, pasti lo nggak punya duit kan? Makanya lo ikutan nih pertandingan demi ngedapetin uang 20 Juta" "Sok tau lo" "Duit lo habis ya buat traktir gue tiap hari di Kantin mbak minah"kata Aron. "Jangan jangan lo rela ginian buat traktir gue tiap hari? Uuhh baper gue, makasih loh"kata Aron dengan penuh dramatis. "Gajelas banget, minggir gue mau persiapan dulu"Elang menyingkirkan Aron dari hadapannya dan kini Elang menuju motornya untuk memanasi mesin motornya. Hingga kini saatnya pertandingan Dimulai lagi, Elang bersiap siap untuk mengambil posisi, dan menunggu aba aba seperti tadi. Terdengar teriakan nyaring dari Aron yang berada tidak jauh dari tempat elang. "WOYY ELANG GUE DUKUNG LO, SEMANGAT GUE DOAIN LO BIAR MENANG, BIAR BISA TRAKTIR GUE TIAP HARI. DOAKU SELALU MENYERTAIMU NAK, SEMANGAT LO PASTI BISA, LO PASTI MENANG HYUUUU"Aron berteriak dengan Semangatnya hingga membuat orang orang yang disebelahnya menutup telinganya. Setelah melirik kearah Aron,kini Elang kembali fokus dan ini saatnya. Aba aba sudah diberikan dan Elang mulai melajukan motornya dengan Kecepatan tinggi. Ia berusaha untuk menang karena usahanya bukan karena Uangnya. Elang berada jauh didepan lawannya, tetapi tidak lama kemudian lawannya berhasil menyusul Elang dan kini Elang berada dibelakang Lawannya, Elang terus menambah gas nya dan melajukan Motornya dengan kecepatan diatas rata rata. Hingga kini Elang berada tepat dibelakang Lawannya dan berusaha agar dirinya bisa berada 1 posisi didepan lawannya. Tetapi Belum sempat Elang berada didepan lawannya itu, Garis Finis sudah terlihat. Garis finis semakin dekat dan Elang terus Menambah kecepatannya dan terdengar teriakan dari Aron lagi. "KUY LANG, GAS PUOOLLLL" teriakan Aron terdengar paling keras dibandingkan yang lainnya tetapi Elang tetap Fokus. Dan kini Elang berhasil menyalip lawannya tepat saat lawannya hendak menginjak garis finis, untungnya Elang menambah kecepatan dan Akhirnya gelar Pemenang di terima Oleh Elang. Beberapa menit setelah itu Elang berada ditengah tengah kerumunan bersama Lawan lawannya yang tadi, karena kini adalah sesi Penyerahan hadiah, hadiah pertama diberikan kepada juara ke2 dan hadiah spesial diberikan kepada juara Pertama, Yaitu Elang. Semua orang pun bersorak dengan gembira. Setelah pemberian hadiah, Elang menuju ke motornya yang berada dibawah pohon tidak jauh dari tempat itu. Ia bersama Aron. "laper nih, traktir dong"kata Elang. "makan"kata Elang sambil melirik Aron. "traktir dong, kan lo habis dapet hadiah" "oke, beri tahu anak anak basecam semua, bilang gue tunggu di Restourant deket Alfamaret yang arah ke jembatan"kata Elang. "Wuoh Siap"Aron dengan semangat menjawab perkataan Elang dan mulai memberi tahu temannya lewat group chat. Setelah itu mereka berdua menuju ke restourant tersebut dan menunggu teman temannya disana. Dan tidak lama kemudian Satu persatu temannya telah datang dan mereka sudah berkumpul, begitu juga Axel yang tadi berada di basecam akhirnya ikut bersama teman temannya ke restaurant ini. "Lo gak ajak Viona" "nggak males" "kenapa" "jangan banyak tanya, udah pesen sana" "Lo ada maslah ya?"tanya Aron. •••√•√•√•••
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN