°• ELANG 14 •°

2044 Kata
Jam menunjukkan pukul 06.20 Viona masih tertidur di kamarnya dengan menggunakan dress tadi malam, akhirnya mama marisa pun segera membangunkan viona. "viona, vi..  Bangun nak mandi nanti kamu telat lagi, sayang" panggil mama marisa sambil menggoyangkan tubuh Viona. Viona pun perlahan mulai membuka matanya. "jam berapa sih ma" tanya viona. "udah jam enam lebih, kamu belom mandi, belom sarapan" viona pun mengarahkan pandangannya kepada jam dan ternyata benar sekarang jam 06.20 viona segera duduk dan berdiri lalu buru buru mandi. Viona telah selesai mandi pukul 06.35 ia segera memasukkan buku buku kedalam tasnya dan merapikan baju dan rambutnya lalu ia keluar kamar dan duduk di meja makan. Viona hanya makan roti saja dan viona pun memakannya sambil jalan keluar rumah karena ini sudah terlalu siang baginya. "ma aku berangkat dulu ya ma"ujar viona mencium tangan mamanya.  Tiba tiba.. Tin tin.. Ada suara klakson motor di depan rumah viona, dan setelah viona memperhatikannya ternyata itu motor Elang. "pah,  aku bareng sama dia aja ya biar cepet" "yaudah kalo gitu hati hati dijalan"ujar papa Aryo. Viona menciun tangan papanya "hati hati" "iya ma.. pa.." Viona segera berjalan ketempat Elang saat ini, dan ia menaiki motor Elang, mereka pun berangkat bersama. "kakak kok tau sih kalo aku belum berangkat" tanya viona. "yatau lah"jawab Elang. "ish" "kak buruan, 7 Menit lagi udah ditutup gerbangnya" Elang pun menambah kecepatan motornya, viona tidak menyangka jika Elang akan secepat itu, viona pun memeluk punggung Elang dan memejamkan matanya. 5 Menit kemudian mereka sampai disekolah. Viona masih degdegan karena Elang yang membawa motor dengan kecepatan tinggi. "gila kak 5 Menit aja udah sampe, tapi rasanya jantung aku mau copot tau, huhh" viona masih memegangi dadanya. "masuk kelas gih" ujar Elang. Viona pun segera berjalan memasuki kelasnya dan pelajaran ternyata belum dimulai dan guru yang mengajar kebetulan tidak bisa mengajar karena ada urusan. Jadi kelas 11-Ipa 1 itu hanya diberi tugas. "gilak lo sekarang berangkatnya siang siang ya, nggak kayak dulu"ujar shasa. "Gue kesiangan bangun, soalnya kemarin gue capek banget" ujar viona. "lo dianterin" tanya ghea. "nggak, gue tadi dijemput kak Elang" "Acie makin lengket aja nih" ujar zulfa. "kayaknya bentar lagi bakal ada yang jadian" goda Shasa. "apasih" Viona pun tersenyum tipis dan berbicara dalam hati. "Gue udah jadian kali" "lah tuh senyum senyum sendiri, hiyaa apa jangan jangan lo udah jadian" tanya Zulfa. "kenapa hari ini kalian jadi kepo banget sama gue" tanya viona. "kita itu nggak kepo, kita sebagai temen lo pingin tau aja lo jadian sama Kak Elang apa enggak" "bodo ah, gue mau kerjain tugas. Jangan ganggu gue, gue mau fokus" "eh yaudah gue juga mau fokus jangan ganggu gue, gue mau nontonin Pacar gue di youtube, gue mau khusyuk sama Jeno dan Jaemin nct, jangan ganggu oke, Ghe pinjam headset" "apasih gue gangerti" ujar zulfa. "kpop muluu" ujar ghea sambil memberikan headset kepada shasa. "bodo amat" shasa baru saja membuka youtube dan ternyata yang muncul di beranda paling atas itu kebetulan Nct, refleks dia tereak. "haduuu haechan ku kok ganteng juga ya uwoow, gakuat akutuhh" ujar shasa dengan keras dan mendapat tatapan dari teman temannya satu kelas. Tetapi shasa tidak memperdulikannya. "lo bisa diem gak sih, elah.. Gue mau kerjain tugas inii" "oke oke gue diem, gue mau khusyuk" ujar Shasa. Beberapa saat kemudian shasa kembali berteriak. "We got that Boom Boom Boom Boom Boom Boom Boom Boom Boom Boom" "nogeul geol ne mameun Ice cream. Uwoooww gue mau Ice Cream bang yaampun, hhrgg" Shasa bernyanyi dan membuat satu kelas bingung, karena tidak mengerti lirik yang dinyanyikan shasa. "woy berisik anjirr" ujar vika temennya yang duduk didepan pintu.. "Bodo amatt Lanjooott" ujar shasa santai. "berisik lo anjirr gue mau ngerjain tugas gabisa fokus gegara lo nying" ujar Viona. "lo diem atau mau gue lempar buku" ujar zulfa. "iya gue diem" jawab shasa. Tetapi ia masih menggumam dan bernyanyi dengan suara pelan. Viona pun pindah kebelakang dan duduk disebelah Erga yang kebetulan kosong karena Rian teman satu bangkunya Erga itu tidak masuk. "vi lo kok pindah sih"tanya shasa. "Lo berisik" jawab viona dan shasa kembali melanjutkan aktifitasnya. "gue duduk disini ya"ujar viona kepada Erga. "ya" ujar Erga dengan santai. Viona pun mengerjakan tugasnya dimeja Erga, dan Erga pun juga mengerjakan tugasnya. "eh gue nanya dong, ini yang nomor 6 gimana"tanya viona kepada Erga. "Ya lo tinggal jelasin aja tuh artinya apaan"ujar Erga tanpa melihat viona. "oke" "buset nih adeknya kak Elang ternyata lebih parah dari kakaknya"batin viona. Viona yang merasa canggung pun kembali ketempat duduknya dan mengerjakan tugasnya sambil mendengarkan ocehan gajelas shasa. •••√•√•√••• Jam istirahat telah Berbunyi Viona dan kawan kawan menuju kantin untuk makan. Ia melihat meja Elang squad tetapi Elang tidak ada disana. Akhirnya Viona mengikuti zulfa yang berjalan menuju axel. "kak, kak Elangnya mana"tanya Viona. "Oh, dia ada di lapangan Basket" ujar Axel. "eh dedek gemes, mau ke lapangan basket ya" tanya jack. "iya kak" "bareng kita yuk, kita juga mau kesana" ujar jack. Karena mereka juga bosan dikantin dan melihat zulfa dan Axel bermesraan, jomblo mah diem aja, mau protes juga buat apa, mau  bermesraan juga sama siapa. Jadi jack dan aron memutuskan untuk ke lapangan Basket. "bentar kak, aku beli minuman dulu" ujar viona dan membeli minuman lalu ia berjalan menuju lapangan basket bersama Jack dan Aron dibelakangnya. Ia sudah seperti pengganti Elang saja, karena biasanya Elang yang selalu berjalan didepan dan ditengah tengah jack dan Aron. Banyak lirikan mata yang tertuju pada Viona, tetapi viona tidak memperdulikannya dan terus berjalan. Sesampainya mereka di Lapangan Basket viona melihat Elang yang sedang latihan bersama teman temannya. Elang melihat viona yang sedang bersama teman temannya dan itu membuat Elang tambah semangat, Ia mencetak angka beberapa kali dan akhirnya Team Elang menang pertandingan walaupun hanya latihan buat lomba antar Provinsi dua hari lagi, karena beberapa minggu lalu Team basket Elang mendapat juara 1 antar SMA jadi sekarang mereka harus mengikuti lomba antar provinsi. Elang pun berjalan kearah Viona dan teman temannya, viona menyodorkan minuman kepada Elang. "makasih" ujar Elang, dan Viona pun membalasnya dengan senyuman serta anggukan kepala. Elang pun meminum air itu dan duduk disebelah Viona dengan kepala yang tiduran dipunggung kursi. "capek ya kak" tanya Viona. "sedikit" jawab Elang. "Eh lang lomba basketnya kapan?" tanya jack. "dua hari lagi" "waduh gue doain deh biar dapet juara harapan"ujar Aron. "Emangnya kakak mau lomba ya , di mana"tanya viona. "GBK"ujar Elang kembali meminum air yang diberikan Viona, viona pun menganggukkan kepalanya. "lo dateng ya, tapi gue gabisa bonceng lo. Ntar lo sama mereka berdua aja, biar salah satu dari mereka yang bocengin lo, atau nggak lo bareng Axel sama Zulfa naik mobil."ujar Elang. "lah berarti kita berangkatnya sama Viona" tanya Jack dan Elang menganggukkan kepalanya. "oke deh" sahut Aron. "iya kak aku bakal dateng kok, emang jam berapa mulainya" tanya viona. "jam 3 sore pulang sekolah"jawab Elang. Viona pun menganggukkan kepalanya. "gue mau ganti baju dulu"ujar Elang. "yaudah kalo gitu aku balik ke kelas ya kak, udah mau bel masuk juga" "iya" jawab Elang lalu viona kembali memasuki kelasnya. ••√•√•√•• *Didalam kelas "eh zul, lo lusa mau ke GBK ya sama kak Axel"tanya viona "iya, gue diajak sama Axel katanya mau nontonin team nya Elang maen"ujar zulfa "Lo diajak sama Elang" tanya Ghea. "iya" jawab viona. "yaudah lo bareng gue aja" ujar zulfa. "nggak ah, ntar gue gangguin lo sama kak Axel lagi, tadi kata kak Elang gue bareng sama Kak Aron dan kak Jack"ujar viona. "oh yaudah kalo gitu." ujar Zulfa. "lo berdua ikut nggak" tanya zulfa. "nggak ah, gaada yang ngajakin juga" ujar Shasa. "yaelah, gue yang ajak, kan ntar bakal ada anak anak yang lainnya juga, kan pastinya rame juga disana" ujar zulfa. "iya lo ikut aja deh, dari pada dirumah bosen" sahut viona. "oke deh ntar gue fikirin dulu" jawab shasa. Kriing.. Bel masuk berbunyi guru yang mengajar pun masuk kedalam kelas viona, lalu guru itu mulai memberikan materi kepada siswanya. Viona memperhatikannya dengan teliti materi yang diberikan, tiba tiba saja pandangannya teralihkan oleh Elang yang baru saja berjalan melewati kelasnya. "kemana tuh kak Elang" tanya shasa. "gatau" jawab viona. Kini viona jadi keterusan memandang jendela, siapa tau Elang lewat lagi.. Dan benar saja tidak lama kemudian, Elang lewat bersama dengan Aleysa, entah mau kemana. Yang jelas viona seneng melihat wajah Elang walaupun dari jauh. •••√•√•√••• Bel pulang telah berbunyi, viona menuju parkiran untuk mendatangi Elang. Tetapi Elang masih dengan teman temannya, viona pun menunggu Elang disebelahnya, Elang sedang asyik dengan handphone dan teman temannya dan ia duduk di atas motornya. "bentar ya" ujar Elang. "iya kak" Viona sabar menunggu Elang. Tidak lama kemudian sekolah mulai sepi dan Elang pun mengajak viona pulang, viona menaiki motor Elang dan Elang melajukan motornya untuk mengantar viona pulang. Sesampainya dirumah viona, Elang langsung pulang dan viona memasuki Rumahnya dan ternyata rumahnya sepi, ia sendiri di rumah. Viona menelfon mamanya dan katanya mamanya sedang jalan jalan ke mall bareng papanya. Dan Arga belum pulang. Viona pun membersihkan dirinya di kamar mandi lalu ia ke dapur untuk makan. Viona makan sambil nonton tv dan main i********:. Beberapa suap telah masuk ke dalam mulutnya sambil ia membuka aplikasi i********:, dan ternyata Elang sudah Follback Akun i********: Viona. Viona penasaran dengan foto foto elang yang dibawah, dan saat mentok di akhir postingan Elang, ada foto seorang wanita yang sedang membawa makanan ditangannya dan Elang memberi caption "❤", entah itu siapa viona tidak mengenalinya. Viona pun segera Screenshot foto itu dan mulai badmood, bahkan ia sudah kehilangan nafsu makannya. Viona memutuskan untuk chat w******p Elang. Viona : kak Elang Beberapa menit kemudian, elang membalas chat viona Elang : Apa Viona? Send pictures  Viona : itu siapa kak? kini suasana hati viona sedang tidak baik Elang : lo dapet foto itu dari mana Viona : dari i********: kakak lah Elang : lo stalker i********: gue ya, cie stalker sampe bawah Viona : galucu kak, itu foto siapa!! Elang : marah? Viona : nggk Viona : katanya kakak suka sama aku, terus sekarang di instagramnya kakak ada foto cewek lain, mau kakak apa sih. Bahkan kita baru jalin hubungan belum genap 1 hari Elang : lo nggak lihat kapan foto itu gue upload Viona : nggak lah, buat apa juga aku lihat gapenting Elang : dih marah Viona : gak Elang : nggak apanya, udah jelas jelas lo marah, lo cemburu kan. Viona : gak Elang : gue bakal jelasin ke lo nanti Viona : gaperlu kak, udah gapenting Elang : kenapa lo berubah Viona : nggak kok, aku gak berubah Elang : jangan marah Viona : yaudah ya kak, aku sibuk bye Elang : Gue kerumah lo sekarang Viona hanya membaca pesan terakhir dari elang, moodnya benar benar buruk hari ini, ia melihat lagi di instagramnya elang, masih ada beberapa foto perempuan itu. perempuan emang gitu ya, udah tau kalo itu menyakitkan tetapi terus dilanjutkan. Viona menyenderkan kepalanya di punggung kursi itu dan kembali membuka w******p, Elang kini sedang offline, lalu viona beralih membuka youtube, masa bodo dengan foto itu. Ting tong.. Bel rumahnya berbunyi, viona menduga jika itu adalah Elang, ia sebenernya malas, tetapi ia tetap berjalan dan membuka pintu. "vi" "apa kak" jawab viona dengan ekspresi datar. "lo masih marah sama gue" tanya elang. "nggak kok" jawab viona sambil tersenyum, meyakinkan bahwa dirinya tidak apa apa, padahal ada apa apa. "gue mau ngomong" ujar Elang. "yaudah ngomong aja" jawab viona "gadisuruh duduk" viona pun berjalan melewati Elang dan duduk di kursi teras rumahnya. Elang pun mengikutinya. "lo mau tau kan, siapa itu cewek" "nggak, nggak penting juga"jawab viona. "hm.. Serius nggak penting" Elang menghela nafasnya. "iya" "vi" "apa" "Kalo ada masalah ngomong, biar gue bisa jelasin sama lo" "gada masalah kok" "terus kenapa lo berubah kayak gini,gue bingung" Elang memang pada dasarnya dia itu kadang peka, kadang nggak peka. Dan sekarang ia dalam kondisi nggak peka. "gapapa kok" jawab viona. "Oke, sekarang lo ikut gue" Elang berdiri dan memegang pergelangan tangan viona. "ih nggak kak, mau kemana sih" "kesuatu tempat yang bakal ngejelasin siapa cewek itu dan semuanya." Viona pun ingin menolak tetapi Elang memaksanya, jadi ia terpaksa mengikuti Elang. Viona sebenernya penasaran, tetapi karena dirinya sedang tidak mood jadi ia males untuk semuanya. Untungnya Elang memaksanya untuk ikut dengannya untuk menjelaskan itu semua. Mereka pun sampai di sebuah tempat dan ternyata Elang membawa Viona ke.... •••√•√•√•••
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN