Saat viona marah kepada elang karena ada foto cewek di i********: seketika itu Elang membawa viona ke Kuburan. Viona turun dari motor dan melihat sekeliling dengan bulu kuduk nya yang berdiri.
"kakak ngapain sih bawa aku ke kuburan" tanya viona tetapi Elang menggandeng tangan Viona dan membawanya masuk ke kuburan itu.
"ih kak ngapain sih, kakak mau kubur aku hidup hidup ya.. Hii aku masih mau hidup kak" Viona hanya menebak nebak.
"ngapain juga gue kubur lo hidup hidup, mending gue siksa lo terlebih dahulu baru gue kubur." Ujar Elang menakut nakuti Viona.
"ihh kak aku mau pulang" Elang terus membawa viona masuk kedalam kuburan itu, dan mereka berhenti di satu makam yang tertulis nama "Jessica"
Viona masih tidak paham dengan Elang. Elang melepaskan pergelangan tangan viona dan jongkok lalu memegang Batu nisan itu lalu berdoa, viona pun memutuskan untuk jongkok. Setelah Elang berdoa.
"Lo tau didalam sini ada siapa" tanya Elang. Viona menggeleng gelengkan kepalanya tidak tahu.
"dia orang yang lo cemburui tadi" Viona pun kaget.
"yang tadi fotonya aku kirimin ke kakak?" tanya viona
"iya"
"maaf kak, aku nggak tau kalo dia udah meninggal" ujar Viona merasa tidak bersalah.
"iya gapapa, gue ngertiin lo kok. Dia itu pacar gue pas masih kelas 11,gue sayang banget sama dia tapi dia nyembunyiin hal besar dari gue" Elang mulai bercerita tentang siapa itu jessica sambil berdiri.
"hal besar apa kak"tanya viona ikut berdiri.
"dia terkena Leukimia dan gue gatau itu, gue dikasih tau saat 1hari sebelum Jessica masuk rumah sakit lalu meninggal"
"gue bener bener merasa kehilangan banget, gue ganyangka aja bakal ditinggalin sama orang yang gue sayang" jelas Elang
Viona pun merasa bersalah banget karena dirinya telah membuat hati Elang sedih, ia tiba tiba menyesali dirinya karena cemburu pada gadis itu dan marah kepada Elang.
"kak, maafin aku ya.. Aku gatau kalo ceritanya kayak gini" Viona memeluk Elang dan Elang pun membalas pelukan viona sambil mengusap lembut rambut viona.
"gapapa gue ngerti kok perasaan lo waktu itu" Viona pun tersenyum dipelukan Elang.
"jadi kamu udah nggak marah nih" tanya Elang.
"Nggak kak, sekali lagi maaf ya,Aku udah sayang banget sama kakak ini jadi aku tadi tiba tiba kesel aja pas lihat i********: kakak" ujar viona masih memeluk Elang.
"iya, gue juga sayang kok sama lo, semuanya kan udah jelas, ayok pulang" ajak Elang
"ayok"
"Gue pulang dulu ya Jess, semoga tenang disana, setelah sekian lama akhirnya gue berhasil nemuin nih cewek yang pas buat gue, dia baik kok sama kayak lo"ujar Elang mengusap batu nisan itu lalu pergi bersama Viona.
Viona menaiki motor Elang dan Elang melajukan motornya pergi dari Kuburan itu. Hari mulai gelap viona ingin pulang tapi dia pingin sesuatu.
"kak"
"apa"
"pingin martabak telor, laper kak"ujar viona. Kebetulan dipinggir jalan itu ada penjual Martabak telor,Elang memberhentikan motornya dan memesankan untuk viona.
"udah gelap, kamu nggak dicariin mama, papa kamu"
"bentar kak, aku kasih tau mama dulu kalo aku lagi sama kakak" viona pun menyalakan handphone nya dan memberi tau mamanya, dan viona dibolehin keluar sampe nanti jam 8 , karena mamanya dan papanya akan ada acara reuni sama teman temannya Smp dan Arga sedang berada di rumah temennya.
"kak, jangan anterin aku pulang ya"ujar viona.
"kenapa"tanya viona.
"Dirumah gaada orang, ntar aku sendirian malem malem dirumah kan serem"
"yaudah lo mau kemana"
"gatau kak."
"ini mas martabaknya"suara abang abang penjual martabak karena pesanan mereka sudah siap.
"iya makasih"ujar Elang menerima satu kotak yang berisi martabak itu lalu memberikan uang untuk membayarnya.
"makasih ya kakak Elang"
"iya"
Elang menyalakan mesin motornya dan berjalan dengan kecepatan sedang, ia berfikir untuk mengajak Viona membeli Ice cream pasti dia suka.
"vi, beli ice cream yuk" ajak Elang.
"ayok kak"jawab viona dengan semangat. Elang memberhentikan motornya didepan toko ice cream lalu mereka memilih ice cream masing masing setelah itu mereka duduk di kursi depan toko tersebut.
Mereka memakan ice crem masing masing.
"kakak mau ice cream aku, enak loh" ujar viona dan Elang pun menerima ice cream viona lalu memakannya dengan sedikit tertawa ia memakan ice crem nya hingga setengahnya, ia sengaja menjahili Viona.

"yah kak kok dimakan semua sih" Viona kesal dan memajukan bibirnya.
"enak nih" Elang kembali memakan Ice cream viona hingga kini mau habis.
Viona pun menatap mata Elang dengan tatapan sedihnya, Elang pun tidak tega melihat wajah viona yang seperti itu.
"nih punya gue masih utuh" Elang memberikan Ice cream yang ditangannya itu ke viona, viona pun kembali tersenyum dan memakan ice cream itu.
Setelah ice crean habis Elang mengambil martabak yang tadi ia beli di pinggir jalan.
"nih makan, katanya laper" Elang memberikan Martabak telor itu ke Viona.
"iya kak, kakak juga makan dong" viona mengambil satu persatu martabak itu dan memakannya berdua dipinggir jalan raya didepan toko ice cream.
"enak ya kak makan diluar"
"iya makan diluar emang enak, tapi sebelum makan diluar lihat dulu kondisinya polusi udaranya bagus apa enggak"ujar Elang.
"iya kak"
Setelah itu Elang bingung harus membawa Viona kemana.
"kita kemana lagi"tanya Elang.
"gatau kak"
"yaudah isi bensin dulu"Elang pun berdiri dan menaiki motornya, disusul dengan viona. Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Elang.
"Elang" panggil orang itu.
"Ngapain" Elang menatapnya dengan malas.
"Gue kangen sama lo tau"
"gue nggak" Ujar Elang menyalakan motornya.
"eh tunggu, kamu mau kemana" tanya orang itu yang tidak lain adalah Jeny.
"gue mau pergi" ujar Elang santai.
"kamu kok sama dia sih, makin deket aja setelah gaada aku disekolah"
"apa urusan lo" ujar Elang melajukan motornya.
"Eh Elang.. ELANGG"panggil jeny dengan kesal tetapi Elang tidak memperdulikannya.
Elang melajukan motornya untuk membeli bensin, setelah itu mereka pergi entah kemana tidak tau. Elang memberhentikan motornya dipinggir jalan.
"kita mau kemana"tanya Elang.
"terserah kakak aja"
"ke caffe"
"nggak ah kak"
"terus kemana, ke mall?"
"ngapain ke mall?"tanya viona.
"siapa tau lo mau belanja apa"
"lagi males belanja kak"
"ke restourant"
"nggak tau kak ah, aku bingung"ujar viona.
"Ke danau? Ke laut? Biar gue ceburin lo sekalian. Dasar cewek bilangnya terserah pas mau diajak kesana kesini gamau"
"hehe yaudah deh kak, anterin aku pulang aja"ujar Viona.
"serius mau pulang, tadi kata mama lo dirumah sepi"
"yaudah gapapa"Elang pun menuruti viona ia mengantarnya pulang.
Sesampainya dirumah Viona.
"kakak mau ikut masuk juga"tanya viona.
"iya lah, yakali gue ninggalin cewek gue sendirian dirumah"
"hm.. Yaudak kak ayok masuk."Elang pun mengikuti viona masuk kedalam rumahnya dan membiarkan pintu depan terbuka.
"kakak mau apa biar aku ambilin"tanya viona.
"nggak usah"
"hm.. Yaudah, aku tinggal keatas bentar ya kak" Elang pun menganggukkan kepalanya. Lalu viona berjalan menuju kamarnya.
Tidak lama kemudian viona kembali turun dan duduk disebelah Elang. Dan memainkan handphone nya. Begitu juga dengan Elang. Viona pun meletakkan handphone nya diatas meja dan menuju dapur untuk mengambil makanan yang dibawakan papanya dari jepang dan viona membawa minuman.
"nih kak" viona memberikan makanan itu untuk dimakan Elang.
"apa"
"mau apa enggak"
"Suapin dong"
"makan sendiri napa sih" ujar viona
"yaudah gue gak mau" akhirnya viona pun mengambil satu makanan itu dan menyuapi Elang, sedangkan Elang sedang bermain Game online.
"kak"
"hm"
"game apaan sih"tanya viona.
"lo mau coba"tanya Elang.
"nggak ah gabisa,aku gasuka game online kak" Elang tidak menjawab dan terus melanjutkan gamenya dan menerima suapan dari viona.
"aku kira kakak gasuka maen game"ujar Viona.
"sebenernya aku gasuka maen game, dikasih jack sih jadi keterusan"ujar elang,viona pun menganggukkan kepalanya.
"minum dong"ujar Elang.
"yaelah kak rasanya kayak lagi nyuapin orang sakit"ujar viona mengambilkan Elang minum dan memberikannya ke Elang, Elang pun meminum air yang diberikan oleh viona.
Beberapa jam kemudian mereka masih dalam keadaan gabut, Elang yang dari tadi maen game terus buka i********: dan aplikasi lainnya lalu kembali lagi ke game. Sedangkan viona hanya memperhatikan Elang saja dari tadi.
Tiba tiba saja ada Arga yang memasuki rumah dan melihat viona yang sedang memperhatikan Elang dengan pipi yang ada di lengan Elang dan tangannya memeluk tangan Elang.
"astagaaaa" ujar Arga yang langsung membuat viona dan Elang menoleh.
"eh adek kecil udah pulang" ujar viona.
"enak aja adek kecil" ujar Arga lalu duduk di kursi sebelah viona.
"enak banget berduaan dirumah, nempel nempel lagi, gue bilangin papa Aryo ah" ujar Arga lalu kembali berdiri dan berlari menuju kamarnya.
"ARGAAA" Teriak viona berlari mengejar Arga.
Elang hanya melihat tingkah mereka berdua. Viona mengejar Arga yang masuk kedalamnya, terdapat kericuhan di sana. Viona dan Arga saling sahut sahutan berbicara dan Elang mendengarnya dan menggeleng gelengkan kepalanya. Tidak lama kemudian tidak terdengar suara dan viona keluar dari kamar Arga.
"maap ya kak hehe" ujar viona.
"iya, yaudah kamu udah ada temennya kan dirumah, aku pulang dulu ya" ujar Elang.
"iya kak" viona pun mengantar Elang keluar rumah.
"makasih ya kak udah nemenin aku hari ini"
"iya, yaudah gue pulang ya" ujar Elang menyalakan mesin motornya.
"iya kak hati hati" ujar viona dan elang melajukan motornya dan pergi meninggalkan rumah viona.
Viona kembali masuk rumah dan menuju kamar Arga dan menonton tv disana, karena ia merasa bosan dibawah sendirian. Sedangkan disana Arga sedang tiduran sambil memainkan handphone nya.
•••√•√•√•••