CHAPTER SEVENTEEN

2428 Kata

"Sily ...." Daren berusaha menghentikan Sily. Tiba-tiba saja, gadis itu berbalik membuat Daren sontak berhenti. Hampir saja mereka bertabrakan. Sily menunjuk Daren sambil tersenyum meledek. "Hayo, ngaku aja! Om dokter gak berani ngasih tahu Sily soal 'itu', kan?" tanya Sily membuat Daren jadi salah tingkah. "Saya bukan gak berani. Saya memang gak mau ngasih tahu." Daren berusaha memalingkan wajahnya. Situasi macam apa ini? Kenapa Sily jadi meledeknya seperti ini? "Banyak alasan. Yaudah, kalo Om dokter gak mau ngasih tahu, Sily nanya ke Baro aja." Daren melotot. Ia menarik tangan Sily yang baru saja hendak pergi. Gadis itu menaikkan sebelah alisnya, kebingungan. "Jangan macam-macam! Saya akan jelasin ke kamu. Kalau perlu saya ajarkan sekalian!" "Enggak usah diajarin, Sily udah tahu!" S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN