CHAPTER FIVETEEN

2022 Kata

Daren mengucak matanya, berniat mengambil selimut di kamar. Ia membuka kamar perlahan, takut membangunkan Sily yang mungkin sudah tidur. Namun, betapa terkejutnya Daren melihat tempat tidur yang kosong. Di mana Sily? Ah, mungkin di kamar mandi. Tapi, pintu kamar mandi terbuka. Ia memeriksa apakah Sily ada di dalam, namun nihil. Ia tidak menemukan gadis itu. Daren mencoba menelepon Sily, namun yang ia dapatkan adalah ponsel Sily yang tertinggal di kasur. Daren panik. Ia mengetuk pintu kamar Bi Ratih. "Bi, lihat Sily, gak?" Bi Ratih menggelangkan kepalanya. "Bukannya tadi di bawah sama Mas Daren?" "Enggak ada, Bi. Hp nya juga ditinggal. Sily ke mana, ya? Ini udah malam." Daren menggigit jarinya pertanda ia gugup. Tentu saja ia khawatir bukan main. Melihat Sily tidak ada di rumah untuk ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN