Chapter 0 (Intro) : Heaven Eye (A)
Cerita dimulai pada saat dahulu kala di Neraland, para manusia membangun tower yang sangat tinggi untuk menghormati dewi mereka "Dewi Nera".
Tower itu dibuat setinggi mungkin sampai jika kita berada dipuncaknya kita bisa melihat awan, atau bahasa lain seperti melihat negeri di atas awan karena awan yg kita lihat diatas seperti layaknya kita melihat tanah yg luas dibawah.
Dewi Nera terlahir dari keinginan-keinginan dan harapan-harapan para manusia. Suatu hari ia membuka gerbang di puncak tertinggi tower. Gerbang yang menghubungkan dengan dimensi lain, yang dikenal dengan "Mata Surga".
Selanjutnya, para pengunjung datang dari dimensi lain, Sang penerbang atau biasa para manusia sebut dengan julukan "Sang Malaikat" .
Para Penerbang sangat cepat membaur dengan dunia manusia, mereka membawa material dari dunianya ke dunia manusia dan mulai mengajari para manusia cara mengolah material menjadi senjata dan alat-alat berat yang lain. Apapun ilmu yang ada di dunia mereka dibawa dan diajarkan semuanya kepada para manusia begitupun dengan manusia mereka juga mengajarkan para penerbang semua ilmu dan material yang tidak ada di dunia mereka.
Karena sebab itu para penerbang sangat menghormati manusia, mereka belajar bahasa manusia, dan hal-hal yang lainnya.
Manusia semakin berkembang, dan sangat berterima kasih atas anugerah dari Dewinya tersebut.
Untuk membalas budi atas jasa-jasa para penerbang, mereka memberi nama yang sangat indah untuk para penerbang, yaitu "Malaikat". Tetapi, para manusia tetap mempunyai rasa takut terhadap para Penerbang dan itu tidak akan pernah berakhir. Mereka tetap dan selalu bertanya-tanya antar sesama manusia lagi dan lagi, sampai akhirnya....