Seorang manusia yang senang sekali memahami setiap kata menjadi kalimat bermakna walaupun terkadang untuk menemukan satu arti saja bisa menghabiskan waktu seharian.
Aku dan pena sama halnya dengan Hujan dan aromanya
Dahulu kala di Neraland, para manusia membangun tower yang sangat tinggi untuk menghormati dewi mereka "Dewi Nera".
Dewi Nera terlahir dari keinginan-keinginan dan harapan-harapan para manusia. Ia membuka gerbang di puncak tertinggi tower. Gerbang yang menghubungkan dengan dimensi lain, yang dikenal dengan "Mata Surga".
Selanjutnya, para pengunjung datang dari dimensi lain, Sang penerbang. Sampai akhirnya.....
Art & Story by : WLOP
Terlalu banyak yang difikirkan laki-laki itu sampai dia menjadi pendiam, tetapi respon Senja hanya "Apakah Angkasa sedang marah ?" fikirnya dalam hati.
Dia anak laki-laki yang biasa blak-blakan di depan orang terdekatnya bahkan didepan Senja, gadis yang paling dia sukai. tetapi banyaknya masalah membuatnya menghindar dari teman-temannya akhir-akhir ini.
"Apakah Angkasa marah pada Senja?" tanya Senja secara langsung karena Senja bukan anak yang suka basa-basi.
Angkasa, sesuai namanya. Siapapun yang melihat Angkasa matanya akan takjub hanya dengan tatapan pertama. Tetapi diawal pertemuan antara Senja dan Angkasa bukanlah pertemuan yang romantis.