BAB 35

1171 Kata

Mugi merasa semakin terpojok dengan apa yang dikatakan sang Pastor, ia bingung dengan semua yang akan terjadi ke depannya jika menjawab. Pada satu sisi dia masih takut akan dosa karena terus saja berbohong, tetapi pada sisi lain jika ia jujur takut sang Pastor tidak akan membantunya dan Haru. Kebimbangan dan kecemasan menari-nari, mengejek Mugi yang masih kebingungan dengan tindakan yang akan ia lakukan. Tapi ... jika ia tidak bisa menjawab, maka Pastor tersebut sudah pasti tidak akan mau membantunya. “Mugi, apa kau baik-baik saja?” Mugi yang ditanyai segera sadar dari lamunan, ia langsung mengulas senyuman kecil agar Pastor itu tidak begitu khawatir pada keadaannya. Hah ... benar-benar hal yang membuat gila, kenapa tidak hanya memberkati pernikahannya dan Haru? Kenapa harus ada pertany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN