Perjalanan ke gereja berjalan dengan sangat lancar, ketika Haru dan Mugi keluar dari mobil, mereka langsung di sambut oleh seorang pria paruh baya dan beberapa orang wanita. Ya, pria itu adalah Pastor dan beberapa wanita yang bersamanya para Suster di gereja tersebut. Sang atasan dan suaminya terlihat beramah-tamah dengan pria itu, lalu memperkenalkan Haru dan Mugi yang akan segera menikah. “Jadi, mereka yang akan menikah?” tanya sang Pastor pada pasangan suami istri di hadapannya. “Benar, aku memerlukan bantuanmu untuk memberkati pernikahan mereka.” Pastor itu hanya mengangguk, ia kemudian mengamati Haru dan Mugi yang terlihat begitu gugup. Senyuman pun ia rangkai, lalu menghampiri keduanya, dan mengulurkan tangannya. “Pastor Nayaka Sato,” ujarnya memperkenalkan diri. Mugi segera

