bc

Perselingkuhan Suamiku

book_age18+
222
IKUTI
1.4K
BACA
love after marriage
drama
comedy
bxg
campus
like
intro-logo
Uraian

WARNINGG 21+ AREA!!

Tidak diragukan lagi, yang dibutuhkan oleh Megumi Harper adalah bercerai dengan suaminya Sebastian Matthew Holand.

Megumi muak berpura-pura bahagia atas pernikahannya dengan Sebastian. Pernikahan Impian? Haha, Megumi hanya ingin tertawa setiap kali mendengar itu.

Tidak ada pernikahan impian. Pernikahannya dan Sebastian hanyalah serangkaian mimpi buruk.

Dalam satu tahun pernikahannya. Megumi sudah menyaksikan tiga kali perselingkuhan Sebastian

”Kau hanya perlu mengakui kesalahanmu Sebastian, aku akan memaafkanmu."

"Aku tidak berselingkuh, Megumi!"

"Kalau begitu, ayo bercerai, Sebastian."

“Tidak akan pernah, Megumi.”

“Bercerai, kenapa tidak?”

”Aku mencintaimu.”

”Omong kosong!”

Bagaimana akhir dari pernikahan Megumi? Apakah Megumi berhasil bercerai dengan Sebastian atau dia terjebak selamanya dalam pernikahan gila yang di ciptakan oleh Sebastian.

chap-preview
Pratinjau gratis
Chapter 1
"Sebastian, ayo bercerai." Megumi menatap pria yang berdiri di hadapannya kecewa. Gadis itu melepas satu per satu aksesoris yang menempel di tubuhnya. Megumi sudah berusaha keras menahan diri sepanjang pesta perayaan satu tahun pernikahan mereka. Pesta yang sangat meriah. Di hadiri oleh orang-orang penting namun Megumi sama sekali tidak merasa bahagia. Lebih tepatnya Megumi sudah lelah berpura-pura. Suara tawa terdengar memecah keheningan di ruang santai kediaman mereka. Sebastian Matthew Holland melangkah mendekat ke arahnya. Sebastian menggelengkan kepala. Sebastian terlihat menahan emosinya. "Apa yang kau katakan Megumi?" Sebastian memegang bahu Megumi. Megumi merapatkan bibirnya. Dia mendongak. Menatap Sebastian tanpa takut. Megumi sudah sangat muak dengan drama yang diciptakan oleh Sebastian. "Mari bercerai, Sebastian," ucap Megumi, kali ini tidak ada keraguan lagi dari tatapan gadis itu. Megumi terlihat sangat yakin. Tatapan mata Sebastian merubah tajam. Sebastian mencengkram bahu Megumi erat. "APA YANG KAU KATAKAN MEGUMI?" Megumi tersentak mendengar teriakan Sebastian di depan wajahnya. Megumi menggigit bibirnya. Menahan rasa sakit. Megumi mengatur nafasnya berulang kali sebelum akhirnya kembali menatap Sebastian. "Mari akhiri semuanya Sebastian. Mari bercerai." Megumi mengatakan kalimat itu dengan tegas. Sebastian kembali tertawa. Pria itu mendorong Megumi ke sofa. "Katakan sekali lagi jika kau berani Megumi!" Seru Sebastian. Pria itu menatap Megumi tajam. Rahang Sebastian mengeras. Megumi memejamkan matanya. Megumi menatap Sebastian tidak kalah tajam. "AKU INGIN BERCERAI SEBASTIAN!" seru Megumi dengan suara yang tidak kalah tinggi. Sebastian kembali terkekeh. Sebastian terlihat menahan amarah. Sebastian mencengkram bahu Megumi. "Siapa yang mengizinkan mu meminta cerai?" "Aku yang menginginkannya. Kau tidak memiliki hak untuk melarang ku mengatakan apa yang aku inginkan. Aku ingin bercerai Sebastian. Mari bercerai!" "Itu tidak akan pernah terjadi Megumi!" "Bercerai, kenapa tidak?" Sebastian melepaskan cengkraman tangannya dari bahu Megumi. Tatapan pria itu melembut. "Karena aku mencintaimu." Megumi terbatuk. Dia menatap Sebastian geli sampai akhirnya Megumi tertawa namun Megumi sama sekali tidak terlihat bahagia. Megumi terlihat menyedihkan. Semakin keras suara tawa Megumi. Gadis itu terlihat semakin menyedihkan. "Omong kosong!" Megumi melepas heels nya. Hendak meninggalkan ruang santai namun Sebastian mencengkram pergelangan tangannya. Megumi lagi-lagi menahan rasa sakit di pergelangan tangannya. Menatap Sebastian penuh dengan kebencian. "Apa yang kau katakan?" "Omong kosong! Aku mengatakan omong kosong. Sebastian sampai kapan kau ingin balas dendam padaku? Sampai kapan kau akan menganggap pernikahan kita sebagai taman bermainmu?" Megumi menatap Sebastian penuh kebencian. Rasanya Megumi ingin memaki pria dihadapannya. Sebastian sudah sangat berhasil menyakiti Megumi. "Aku tidak balas dendam padamu Megumi. Aku juga tidak pernah menjadikan pernikahan kita sebagai taman bermain. Aku tidak pernah mempermainkanmu." Megumi kembali terkekeh, tatapan Megumi berubah menjadi menyedihkan. "Kita baru menikah selama satu tahun tapi aku sudah menyaksikan kau berselingkuh tiga kali Sebastian. Itu yang kau sebut tidak main-main? Itu yang kau sebut kau tidak pernah menyakitiku?" Sebastian terdiam. Pria itu terlihat terkejut. Megumi lagi-lagi tertawa. Megumi terlihat sudah kehilangan akalnya untuk menghadapi Sebastian. "Megumi, kau tidak berhak menuduh orang lain tanpa bukti. Berselingkuh? Aku tidak pernah melakukannya." Sesuai dugaan Megumi. Bastian pasti akan menyangkal semuanya. Megumi mengambil tas nya. Dia mengeluarkan ponsel dari sana. "Periksa ponselmu sekarang. Aku yakin kamu lebih tahu apa yang kau lakukan dari pada aku." Megumi naik ke lantai atas dengan langkah yang terlihat sangat berat. Megumi kehilangan seluruh tenaganya bahkan tidak bisa lagi menahan tubuhnya sampai ia terduduk di lantai kamar. Megumi menangis keras. Sangat menyedihkan. Bayangan setiap kali Sebastian melakukan hubungan seks bersama orang lain kemudian melakukannya lagi dengannya membuat Megumi merasa mual. Megumi ingin muntah. Itu sangat menjijikan. "Megumi, buka pintu!" Sebastian mengetuk pintu kamar berulang kali. Megumi memutuskan untuk mengabaikan pria itu. Megumi ingin sendiri malam ini. Memberikan semangat pada dirinya. Megumi tidak tahu lagi bagaimana ia harus menghadapi hari esok. Megumi tidak tahu bagaimana caranya untuk tersenyum. Megumi tidak tahu lagi. Megumi sudah hilang akal. *** Terlalu banyak amarah yang tersimpan dalam diri Megumi. Pagi ini Megumi ingin menertawakan dirinya sendiri. Tubuhnya memerah, penuh dengan lebam dan beberapa bekas cakar. Sebastian menghabisinya di atas ranjang semalam setelah mereka bertengkar. Megumi berteriak minta tolong. Berteriak pada Sebastian untuk melepaskannya namun Sebastian sama sekali tidak mendengarkannya. Sebastian terus melakukan apa yang ingin pria itu lakukan sampai akhirnya Megumi berakhir tidak berdaya di bawah kuasa Sebastian. Di bawah guyuran shower. Mata Megumi terpejam. Air matanya mengalir deras. Bahunya bergetar dan rasa perih terasa di beberapa bagian tubuhnya. "Megumi kau yang salah. Kau yang memutuskan untuk percaya padanya. b******n itu tidak akan pernah berubah Megumi!" Megumi menghabiskan waktu hampir satu jam di kamar mandi. Megumi berusaha dengan keras untuk mengumpulkan seluruh tenaganya. Saat Megumi melangkah keluar dari kamar mandi. Ia harus menjadi seorang Megumi Harper yang sangat bahagia menjadi istri Sebastian Matthew Holland. "Kita berangkat ke kantor bersama seperti biasa." Sebastian sudah siap dengan pakaian formalnya. Megumi mengeringkan rambut. Megumi hanya fokus pada kegiatan nya. Ia sama sekali tidak menatap ke arah Sebastian. Sebastian Matthew Holland selain suaminya. Pria itu merupakan CEO S&M Strategy Consultants. Megumi adalah seorang konsultan bisnis di perusahaan itu. Perusahaan yang mereka bangun bersama. Alasan Sebastian menjadi CEO di perusahaan tersebut karena pria itu memiliki saham terbanyak di sana. Keluarga Sebastian sangat kaya. Cukup menguntungkan untuk bisnis mereka dalam segi permodalan. "Megumi." Sebastian berdiri di belakangnya. Mengambil hairdryer. Membantu Megumi mengeringkan rambut. Megumi menatap Sebastian dari kaca. Dulu Megumi selalu merasa senang ketika Sebastian melakukan hal-hal kecil seperti ini. Sebastian selalu membuat Megumi merasa dia adalah satu-satunya namun kenyataannya tidak. Megumi tidak pernah menjadi satu-satunya. "Kenapa menghabiskan waktu begitu lama di kamar mandi? Ini masih pagi. Kamu bisa masuk angin." Megumi merapatkan bibirnya. Tenggorokan nya lagi-lagi terasa kering. Gelombang rasa sesak itu kembali menghantam dadanya. Megumi lagi-lagi ingin menangis. "Sebastian, biarkan aku melakukannya sendiri." Megumi mengambil hairdryer. Mengeringkan rambutnya dengan cepat. Megumi belum memiliki banyak kekuatan untuk menghadapi Sebastian. "Aku tunggu di bawah. Sarapan sudah siap." Sebastian meninggalkan kamar. Megumi menatap punggung Sebastian lekat. Punggung itu tidak hanya miliknya namun juga milik orang lain. Tidak hanya Megumi yang bersandar di sana. Orang lain juga melakukan hal yang sama. Megumi menatap cermin cukup lama sampai akhirnya Megumi berganti pakaian dan meninggalkan kamar namun saat akan menutup pintu kamar. Tatapan Megumi tertuju pada ranjangnya dan Sebastian. Bagaimana suatu hari nanti Sebastian juga membawa selingkuhannya ke ranjang mereka? Apakah Megumi masih mampu pura-pura bahagia?

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
57.1K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook