16

1372 Kata

Charis Yocolyn sekarang mensyukuri pilihannya mengambil konsentrasi Public Relations. Ia semakin pandai memasang senyum yang sekilas tampak baik-baik saja. Rentetan ucapan selamat dan jabat tangan yang ia terima setelah pengumuman kehamilannya di acara ulangtahun ayah mertuanya ini menggelisahkannya. Apalagi tatapan tajam penuh permusuhan yang ia dapatkan dari Ibu Basutara. Mama Kastara itu langsung pergi begitu acara potong kue selesai. Tapi yang paling parah adalah reaksi kedua orangtua Mbak Verda, seperti bersiap menenggelamkannya... Mbak Verda tidak pernah pergi dari sisi Kastara. Padahal jika boleh Charis katakan, banyak yang menatap Mbak Verda dengan pandangan sendu tanpa mengucapkan sepatah kata. Seakan-akan para tamu tidak sampai hati untuk mengatakan apapun yang sebenarnya ada d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN