"Aku ingat, kok ulangtahun Papa," Kastara sabar, meraih sendoknya lagi. "Tapi apa yang Papa maksud dengan membuatnya menjadi keuntungan kita?" Papa Basutara menatapnya dengan lagak dramatis. "Pesta ulangtahun Papa adalah saat yang tepat untuk kita memperkenalkan Charis dan memberikan kejutan spesial untuk mamamu. Dengan cara yang spektakuler, tentu saja. Tapi..." Kastara menyesap tehnya sambil memandangi Papa Basutara yang sekarang menudingkan telunjuk ke arahnya. "...Kita juga butuh dukungan Verda. Ah, ya apa kamu sudah memberitahunya tentang rencana mengerikan mamamu itu?" Kastara menghela napas letih lalu mengangguk kecil. "Well, Papa tidak perlu tahu bagaimana caramu memberitahunya." Papa Basutara mengedikkan bahu sekali. "Jadi mari berharap dengan rencana ini mamamu bisa sedikit

