4

937 Kata
Pagi harinya alena terbangun karena alarm yang berbunyi di kamarnya alena pun bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh setelahnya alena berniat pergi kedapur untuk membantu ibunya baru saja alena menginjakkan kakinya keluar kamar,ucapan gak enak pun harus kembali terdengar di telinganya "Alena,kamu tuh jadi orang jangan males dong, mentang mentang hari libur trus kamu seenaknya gitu aja,enggak ya lena, kamu tuh harus kerjain semua perintah ibu jangan jadi anak pemalas tau nggak"bentak ibunya "Ini lena baru mau kedapur bu, buat nyuci piring"kata alena "Yaudah sana buruan, sekalian nyapu tuh taman belakang rumah"ucap ibunya Alena pun berlalu dari ibunya dengan raut sedihnya "Gak lena, lo harus semangat lo harus kuat jalani ini semua"monolog alena Setelah selesai dengan tugasnya alena pun kembali ke kamarnya karena terdengar bunyi telfon dari handphone nya "Selamat pagi,ada kabar kurang baik dari perusahaan lena,lusa kamu harus pergi keluar kota karena klien membatalkan kontrak jika tidak kamu sendiri yang datang untuk menemuinya"ucap wanita dari sebrang telefon "Baiklah kalo begitu kamu tolong siapkan tiket buat saya pergi esok hari"kata alena Ya,tanpa sepengetahuan keluarganya alena mempunyai perusahaan dari kakek neneknya yang di berikan kepada lena sebelum neneknya meninggal,dulu alena memang tinggal bersama kakek neneknya hingga ia pindah ke rumah orang tuanya saat ia memasuki smp,usaha kecil yang di berikan oleh neneknya kini telah berhasil lena rintis hingga bisa bersaing dengan perusahaan besar salah satunya perusahaan orangtuanya "Aku harus bisa mbuktiin ke kakek sama nenek kalo aku bisa meneruskan usahanya, aku gaboleh putus asa aku harus tetap kuat menjalani ini semua, demi kakek dan nenek"monolog alena Setelahnya alena keluar dari kamarnya karena panggilan dari ayahnya "Alka, lena kalian jaga diri baik baik ya,ayah sama ibu mau keluar kota dulu 3 hari, karena ada beberapa klien yang harus ayah temui"kata ayahnya "Dan salah satu klien itu lena yah, anak ayah sendiri"ucap alena dalam hati "Hia yah, aku sama lena pasti akan jaga diri baik baik kok"kata alka "Yaudah kalo gitu ibu sama ayah pamit dulu ya sayang"ucap ibunya "Hia bu hati hati ya"ucap alka Setelah orang tuanya pergi alena pun bergegas mandi karena harus pergi dengan teman temannya sesuai janjinya kemarin Didalam kamarnya alena menelfon sekretaris nya untuk menyiapkan keperluannya besok ke luar kota "Kak citra tolong kamu persiapkan berkas berkas yang harus saya bawa besok, kamu anter saja kerumah kakek saya"ucap alena pada sekretarisnya "Baik lena, habis ini aku akan pergi kerumah kakek kamu"kata citra di sebrang telfon Setelah itu alena pergi bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya tak lama suara klakson motor dan suara ara sudah terdengar di telinganya, alena pun menghampiri alka untuk meminta izin padanya "Kak alka, lena izin mau pergi sama temen temen lena boleh kan kak?"tanya lena "Kamu sama siapa aja len?"tanya balik alka "Itu ada ara,kak raka sama kak arsen yang kemarin itu lho kak"jawab lena "Yaudah kaka izinin, tapi jangan sampe malam ya dek pulangnya"kata alka Alena pun keluar dan menghampiri teman temannya yang sudah menunggunya "Berangkat yok ntar keburu siang lagi"ajak lena "Yoklah, lo duluan aja deh sen"kata raka Di perjalanan alena pun asyik mengobrol dengan arsen, ya mereka kini mulai dekat tanpa ada rasa kecanggungan "Eh len, tumben tadi rumah lo sepi?"tanya arsen "Hia itu, ayah sama ibu gue pergi keluar kota biasa urusan kerjaan"jawab lena "Brarti lo cuman berdua dong sama kaka lo?"tanya arsen lagi "Hia gue cuman berdua doang sama kak alka"ucap alena "Lo juga sering ribut ga sih len, sama kaka lo?"Tanya arsen "Gapernah sih,kita mah selalu akur akur aja"jawab lena "Pasti seru dong dari kecil sampe gede ada temannya terus"kata arsen "Gasih kak, dulu gue itu tinggal nya sama kakek sama nenek, terus kelas 1 smp aku pindah sama orang tua aku karena nenek aku meninggal waktu itu"ucap lena "Oh gitu, maaf ya len gue gatau"kata arsen "Gapapa kali, sante aja, gue juga udah ikhlas ga sedih sedih lagi"ucap lena Obrolan mereka pun terhenti karena mereka telah sampai di puncak tujuan mereka Setelahnya mereka pun asyik mengobrol sambil menikmati pemandangan yang ada "Akhirnya gue bisa juga nih ngrileks in otak dan fikiran gue"kata ara "Hia nih sama, betah deh gue disini ra"ucap alena "Foto bareng yuk berempat"ajak ara "Ayok, seru tuh kayaknya"sahut arsen "Yaudah bentar gue minta tolong orang buat fotoin kita"kata ara Mereka pun berfoto foto dengan gaya mereka,dan melepaskan semua beban mereka dengan ketawa bersama Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 2 "Makan siang yok, kita belum makan kan dari tadi cuman ngemilin snack doang"ajak raka "Yaudah yok, sekalian deh kita pulang biar ga kemaleman sampe rumah"ucap arsen Setelahnya mereka makan ke salah satu resto yang ada di puncak tersebut "Kalian mau pesen apa nih?"Tanya alena "Dahlah gue samain aja sama kalian"jawab raka Tak lama pesanan mereka pun sampai dan mereka pun melahap makanan nya tanpa ada yang tersisa "Gila kenyang banget gue"kata raka "Sama nih, udah gamuat lagi nih perut gue buat tuh habisin minuman"sahut alena "Pulang yuk udah jam 4 nih"ajak arsen Setelahnya mereka pun pulang kerumah mereka masing masing kini arsen pun telah sampai di rumah alena untuk mengantarnya pulang "Makasih ya kak, mau masuk kedalam dulu atau gimana?"tanya lena "Udah len, lain kali aja gue mampirnya, gue langsung pamit pulang aja ya"jawab arsen "Yaudah kak kalo gitu, hati hati ya"ucap lena Setelah arsen tak terlihat lagi dari pandangannya, alena pun bergegas masuk ke rumahnya untuk menyiapkan segala keperluaanya
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN