Alis pria tampan itu mengernyit melihat matenya terdiam salah tingkah. Semakin mencurigakan saja tingkah matenya itu. Ia jadi penasaran tentang hal yang mereka bicarakan tadi. "Kenapa aku tidak boleh tahu?" Bertanya sekali lagi dengan nada datar. Raisya berusaha mengubah salah tingkahnya menjadi seperti biasa. Tapi rasanya sangat sulit. Diliriknya Dila yang juga sama salah tingkah dengannya. Ckck, betapa takutnya mereka ketahuan oleh pria tersebut. Alvi semakin merasa curiga sekaligus penasaran. "Aku tanya, kenapa aku tidak boleh tahu?" Raisya cepat-cepat menyahut sebelum pria itu bertanya untuk yang ketiga kalinya. "Ini rahasia kami hehe." Mengeluarkan cengirannya agar tidak terlalu terlihat kegugupannya. "Rahasia?" Raisya mengangguk yakin. "Ya kan, Dil?" Menyenggol lengan Dila denga

