6. Rumah Baru

2137 Kata

Gadis itu menyeret langkahnya malas, memandangi suaminya sebal yang kini berjalan beberapa meter di depannya degan koper yang ia bawa. Gadis itu Zia, ia masih enggan menerima fakta bahwa dirinya harus keluar dari rumah dan tinggal bersama Ardi begitu cepat. Zia pikir, urusan menikah ini hanya akan berhenti setelah ia mengatakan “ya”. Nyatanya, kerelaan Ayah melepasnya membuat Zia sadar bahwa pernikahan yang ia jalani adalah sungguhan, terlepas dari apa pun alasan Zia ketika menerimanya. Tidak ada lagi tinggal bersama Ayah, tidak ada lagi merengek manja pada Kak Intan ketika ia membutuhkan sesuatu di rumah itu. Semuanya akan digantikan Ardi, seseorang yang akan mulai mengisi harinya dari minggu ke bulan, dari bulan ke tahun dan seterusnya. Yah, itu pun kalau pernikahan mereka lancar. Seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN