7. Malu!

1584 Kata

Sesekali Ardi melirik istrinya yang kini sibuk menyiapkan makan malam, setelah tadi Zia sempat terbengong menerima ciuman mendadak Ardi di pipinya gadis itu terlihat tenang saat ini. Ardi sendiri? Anggap pria itu sudah gila karena sejak tadi sibuk senyum-senyum tidak jelas setiap kali melirik istrinya. Awalnya Ardi mungkin memang merasa pernikahan ini hanya untuk membahagiakan orang tua mereka. Tapi melihat Zia dari detik, menit, hingga hari yang terlewat entah mengapa membuat sesuatu dalam dirinya bergejolak. Sesuatu yang tertanam dan sudah lama ia tidak rasakan sejak pria itu memutuskan hanya ini fokus pada karir kedokterannya. “Om!” suara Naura membuyarkan lamunan pria itu yang melayang dengan benaknya sendiri. Yah, secara fisik Ardi memang masih menemani Naura dan Nathan nonton TV d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN