episode 16

1060 Kata

Hujan membasahi wajahku, sakit. Namun aku tak peduli. Kakiku tetap saja melangkah, menelusuri jalanan lurus nan sepi ini. Sesekali kilat menyambar, suara gemuruh petir tak jarang membuat nyaliku ciut, namun sekali lagi aku tak bisa berhenti. Aku masih enggan untuk kembali, aku masih takut dengan apa yang terjadi sore tadi. Sikap Alexander membuatku tak lagi bisa mempercayainya. Jika apa yang dikatakan Temp adalah kebenaran, maka tidak ada tempat bagiku untuk selamat darinya. Dan disinilah aku sekarang, kakiku membawa tubuh ini berhenti di sini, di sebuah rumah dengan halaman kecil dan lampu temaram. Aku diam, berdiri di depan rumah ini cukup lama. Sampai akhirnya aku menyerah. Tubuhku limbung dan jatuh di bawah guyuran hujan. "Alana.....Alana..." Aku mendengar suara, namun mataku terlal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN