Aku tak mampu membendung sakit hati dan luapan emosi yang mendidih hingga ke ubun-ubun.
Kutekan tubuh wanita itu hingga sebagian badannya keluar dari jendela. Ia menjerit minta tolong sedang Mas Danu berusaha maju untuk menolongnya.
"Katakan sebenarnya, jika kau mencintai Dana untuk apa berbulan bulan mendekatiku hanya untuk mendapatkan persetujuan agar aku mau menjadi istrimu?"
Dia hanya terdiam, namun semakin panik mendengar teriakan Dana.
"Tolong hentikan Dewi," ucapnya memelas.
"Jangan kotor tanganmu, dengan perbuatan kriminal, aku akan menjelaskan semua ini padamu," katanya.
Dumprang!
Kutinju jendela kaca dengan keras hingga menimbulkan bunyi benda kaca berkeping-keping. Tanganku berdarah namun aku tak merasakan sakitnya, yang menggelegak dari dalam batinku hanya tentang melamp
