bc

Friend with love

book_age16+
22
IKUTI
1K
BACA
friends to lovers
goodgirl
sweet
mxb
another world
friendship
Writing Academy
Fantasy Romance Ⅱ Writing Contest
pilot
friends
like
intro-logo
Uraian

Kisah dua orang sahabat Billy dan Alea yang sudah bersahabat sejak kecil. Tidak ada yang menyadari sama sekali kalau rasa yang mereka punya bukan rasa sebagai sahabat. Meskipun Alea berusaha menolak tapi dirinya tak bisa membohongi perasaan. Lalu bagaimana cara Billy yang lebih dulu menyadari rasa itu untuk menyakinkan Alea?

"Gimana kalau seandainya gue punya rasa cinta sama lo layaknya cinta kepada lawan jenis?"

"Janji Bil, selalu ada buat gue kapanpun dan dimanapun. Gue sayang sama lo dan gue mau lo tetap menjadi sahabat terbaik gue."

chap-preview
Pratinjau gratis
PART 1
Alea menjatuhkan bokongnya diatas kursi dengan napas terengah-engah. Paginya harus dibuat ber-- olahraga karna dirinya yang bangun kesiangan. Demi tidak terlambat sampai dikantor Alea harus berlari memasuki kantor setelah turun dari ojek yang ditumpanginya dengan jarak yang cukup jauh dari gerbang kantor  dan tap in untuk absen sebelum jam 08.00. Terlambat sedetik saja maka Alea harus merelakan gajinya harus dipotong beberapa persen. Meskipun gaji yang diterimanya dari pekerjaan ini tidak kecil tapi tetap saja Alea tidak akan ikhlas gaji dipotong gaji hanya karna terlambat. “Kesiangan lagi lo?” Tanya Rona melihat Alea yang masih terengah-engah. Alea hanya mengangguk sambil mengatur nafasnya agar kembali normal. “habis ngapain lagi lo semalam?” Tanya Rona selidik sembari menyantap sarapan nasi uduk. “Gue semalam habis telponan sama cowok gue sampe jam 02.00 makanya gue kesiangan.” Jawab Alea dengan nafas yang sudah kembali normal. Matanya melirik bungkus nasi uduk Rona yang sudah bersih tak bersisa. “Ya Ampun..., masih jaman emang telponan ampe tengah malam ama pacar. Kayak bocahan aja lu.” Ledek Rona. “Yach, kok udah habis. Gue belom sempet sarapan lagi, masih ada makanan gak lo?” Tanya Alea menatap penuh harap Rona yang tengah membuang bungkusan makanannya. “Gak ada. Lu beli aja didepan sono.” Tawar Rona setelah kembali duduk di meja kerjanya yang terletak disamping meja Alea. “Ogah. Gak berani gue. Ada kepala cabang masalahnya. Bisa-bisa kena SP gue kalau ketauan keluyuran dijam kerja.” Ucap Alea bergedik ngeri. Rona yang mendengar penjelasan penuturan Alea hanya mengedikkan bahunya dan mulai mengutak-atik komputernya untuk bekerja. Begitupun dengan Alea yang terpaksa harus menahan lapar sampai jam makan siang. Dari arah lift, salah seorang OB dikantor Alea datang sembari menenteng goodie bag ditangan kanannya. OB yang dikenal dengan nama Mas Jaka itu berjalan mendekati meja kerja Alea. “Permisi mbak Alea. Ini ada titipan buat mbak Alea.” Ucap mas Jaka pelan dan menyerahkan goodie bag yang tadi di bawanya. Alea mendongakkan kepala menatap barang yang dibawa mas Jaka dengan raut wajah bingung. Seingatnya dia tidak memesan atau membeli sesuatu. “ Buat saya mas?” tanya Alea ragu-ragu meraih kantong tersebut. “Iya mbak. Tadi sich pesan orang resepsionis dibawah ini buat mbak Alea.” Jelas mas Jaka. “Dari siapa mas?” tanya Alea penasaran. “Waduch saya kurang tau mba, katanya sich tadi ini diantar sama ojek online.” Jelas mas Jaka lagi. “Ya udah kalau gitu. Makasih ya mas Jaka.” Ucap Alea. “Sama-sama mbak. Saya permisi dulu.” Setelahnya mas Jaka pergi meninggalkan meja Alea. Alea membuka kantong yang baru saja diterimanya, isinya ternyata kotak bekal yang dikenal Alea. Gadis itu kemudian mengeluarkan kotak tersebut dan membukanya, didalamnya berisi beberapa potong sandwich dan sekotak s**u pisang kesukaan Alea. Gadis itu tersenyum begitu mengetahui isi didalamnya, dirinya langsung tahu siapa orang yang mengirimkan bekal sarapan untuknya. Alea langsung menegakkan s**u kotak hingga bersisa setengah dan kemudian mengambil potongan sandwich. “Dapat kiriman dari siapa lo?” tanya Rona penasaran. “Dari malaikat pelindung gue.” Jawab Alea tersenyum sambil menggerlingkan matanya. Rona berdecih mendengar jawaban sahabatnya tersebut. Dirinya tau siapa yang dimaksud oleh Alea sebagai malaikat penolongnya tersebut. Ini bukan pertama kalinya Alea mendapat kiriman dari orang yang ia sebut malaikat pelindung. Terkadang orang itu mengirimkannya makan siang,  sarapan atau barang-barang lainnya yang kebetulan dibutuhkan gadis itu. Bahkan Rona sendiri bingung mengenai hubungan Alea dengan malaikat pelindungnya tersebut. “Kadang gue suka bingung dech sama lo, Ale.” Cetus Rona tiba-tiba dengan pandangan yang fokus layar komputernya. “Bingung? Bingung kenapa?” Tanya Alea tak mengerti dengan maksud ucapan Rona. “Sebenarnya lo sama malaikat pelindung lo itu punya hubungan apa sich? Kok kayaknya kalian itu lebih dari cuma sekedar sahabat seperti yang lo bilang dech.” Tutur Rona yang sontak membuat Alea tertawa mendengarnya. “Ron, ron... pertanyaan lo itu ada- ada aja dech. Ya jelaslah dia bukan cuma sekedar sahabat gue, tapi dia itu sabahat terbaik gue.” Ucap Alea seenaknya. Rona hanya menghela nafas dalam-dalam mendengar jawaban Alea. Gadis ini lalu menghentikan pekerjaannya dan menatap pada Alea disampingnya. “Kadang gue tu mikir lo ama malaikat pelindung lo itu lebih dari sekedar sahabat. Dia bahkan lebih perhatian dari pada pacar lo sendiri. Lo yakin hubungan kalian cuma sahabat? Apa gak ada rasa cinta sedikit pun?” cecar  Rona. Lagi-lagi Alea hanya bisa tertawa mendengar pertanyaan aneh Rona. Alea kemudian sedikit membenarkan posisi duduk dan menatap Rona balik dengan mimik wajah serius. “Rona... Lo dengerin kata-kata gue. Hubungan kita itu cuma sahabat gak lebih. Kalaupun lo nanya ada rasa cinta atau gak, jawabnya ada. Tapi rasa cinta sebagai sahabat.” Jelas Alea dengan wajah yang masih tersenyum konyol mendengar penuturan Rona sebelumnya. “Maksud gue rasa cinta seperti perempuan dan laki-laki dewasa. Apa lo bener rasa itu gak ada? Karna gue yakin, gak ada didunia yang nama hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan. Ujung-ujungnya pasti ada salah satu dari kalian yang berbeda, entah itu lo atau dia.” Jelas Rona. “Ya ampun... keyakinan lo salah Rona. Buktinya gue sama dia bisa kok sahabatan sampai sekarang. Dan sejauh ini persahabatan kita masih murni tanpa ada perasaan seperti yang lo maksud itu.” Sanggah Alea yakin dengan pendapatnya. “Itukan menurut lo, tapi menurut dia belum tentu. Bisa aja dia sebenarnya punya rasa itu sama lo, hanya saja lo yang gak sadar.”Ucap Rona. Alea terdiam mendengar perkataan terakhir Rona. Mungkinkah dia punya rasa itu padaku? Ucapnya membatin. Pasalnya bukan hanya Rona yang berpendapat seperti itu bahkan sejak jaman kuliah Alea sering mendapat pertanyaan seperti ini dari teman-teman kampusnya. “Sekarang gue tanya dech sama lo. Lo mengakui kan kalau malaikat pelindung lo itu lebih perhatian sama lo daripada cowok lo? Lo mengakuikan kalau dia lebih banyak waktu buat lo dari pada pacar lo?” ucap Rona mencoba memberi spekulasi lain pada Alea. “Ron... Lo kan tau gue ama dia itu udah kenal sejak dari kecil, sejak dari gue baru bisa jalan sampai sekarang gue seperti ini, kita selalu sama-sama. Kemana-mana kita selalu bareng bahkan kita juga pernah mandi dan tidur bareng. Dia itu udah gue anggap layaknya kakak gue sendiri dan begitupun sebaliknya. Keluarga gue dan dia itu udah kenal dari dulu. Jadi jelas dia lebih banyak waktu buat gue dan mungkin terlihat lebih perhatian sama gue, karna secara tidak langsung udah lebih tau semua tentang gue.Ditambah lagi sekarang ini apartement kita bahkan sebelahan yang otomatis kita jadi sering ketemuan dan bersama. Jadi udah dech gak usah mikir yang aneh-aneh. ” Jelas Alea. “Ya terserah lo dech Ale. Gue cuma mengutara pendapat gue tentang kalian. Terserah kalian itu mau kayak apa, sahabat kek atau apapun lah. Juga gak ada hubungannya dengan gue.” Ucap Rona pasrah tak mau melanjutkan perdebatan ini lagi. “Atau jangan-jangan sebenarnya lo suka sama malaikat pelindung gue. Jadi lo cemburu kalau dia perhatian sama gue?” tuduk Alea tiba-tiba. Rona tersedak air ludahnya sendiri karna terkejut dengan pertanyaan Alea. “Enak aja. Sorry ya, gue masih sayang dan cinta sama cowok gue.” Jawab Rona dengan pelototan matanya yang tajam. ***    

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Escape from Marriage - Kabur dari Derita Pernikahan Kontrak

read
257.4K
bc

DRIVING ME CRAZY (INDONESIA)

read
2.0M
bc

MANTAN TERINDAH

read
7.1K
bc

Rewind Our Time

read
161.8K
bc

HYPER!

read
560.6K
bc

HELP ME - BAHASA INDONESIA (COMPLETE)

read
10.0M
bc

Suddenly in Love (Bahasa Indonesia)

read
76.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook