bc

The Witch's Bride

book_age16+
714
IKUTI
2.4K
BACA
possessive
time-travel
body exchange
royalty/noble
drama
medieval
royal
magical world
witchcraft
kingdom building
like
intro-logo
Uraian

Yes-The Girl Power

“Aiden, pernikahanmu dengan Anne telah ditentukan. Kau tak akan bisa menghindarinya lagi,” ucap James.

Aiden yang sedang menatap jauh ke luar jendela menara itu tak menghiraukan perkataan James.

“Dia akan segera tiba, James. Kekasihku akan segera kembali, tak lama lagi. Sampaikan permintaan maafku ke keluarga Seto, James. Maaf aku tak bisa menikahi Anne. Tak mungkin bagiku menjalani pernikahan yang tak aku kehendaki,” Ucap Aiden saat James hendak meninggalkannya.

“Dasar Penyihir keras kepala,” umpat James.

“Dia telah tiba, James.” Aiden bergegas pergi ke luar menara bertepatan dengan sebuah cahaya terang muncul dari langit.

“Aku ada di mana?” pikir Arabella. Dia tersadar di tepian danau dengan pakaian yang menurutnya tak biasa.

“Charlotte! Akhirnya kau tersadar,” pekik seorang pria di sampingnya.

“Charlotte? Siapa Charlotte?” tanya Arabella bingung.

Cover: Pexel

edited by: Polish Editor

chap-preview
Pratinjau gratis
Lady Charlotte Dan Arabella
Charlotte, anak tiri seorang Duke dari keluarga Rowney terkenal akan kecantikannya. Tak ada yang tau bagaimana rupa gadis itu. Gadis itu dipaksa untuk tinggal dan mendapat pelajaran etiket yang ketat di kediaman keluarga Rowney karena mereka mempersiapkan gadis itu sebagai calon permaisuri kerajaan negara itu. Charlotte yang dasarnya seorang gadis yang memiliki tubuh lemah, seringkali mendapat penyiksaan yang tak main-main dari keluarga itu. Keluarga Rowney tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi besan kerajaan. Meski Charlotte bukan anak kandung dari Duke Rowney, karena gadis itu dibesarkan oleh keluarga itu, mau tak mau membuat Charlotte harus membalas budi akan kebaikan keluarga Rowney. Keluarga Rowney tak memiliki anak perempuan, kecuali Charlotte yang merupakan anak dari kakak Duke Rowney. Orang tua Charlotte yang meninggal sejak Charlotte masih berusia lima tahun meminta Duke Rowney untuk membesarkan Charlotte. Orang tua Charlotte memberikan banyak harta sebagai warisan untuk gadis itu. Namun, karena keserakahan keluarga Rowney membuat Charlotte tak diizinkan menikmati harta warisannya. Beruntung dalam keluarga Rowney memiliki seorang anak laki-laki. Sepupu Charlotte yang bernama Lucas, sangat menyayangi Charlotte layaknya seorang adik kandung. Pria itu benar-benar posesif dengan Charlotte. Saat kecil, Lucas sudah bertekad untuk menjada Charlotte dengan baik. Pria itu tak ingin orang tuanya terus menerus menyiksa Charlotte. Namun demikian, Lucas tak melarang orang tuanya memberi pengajaran tentang etiket bangsawan untuk gadis itu. Bagaimanapun juga, Charlotte merupakan anggota keluarga Rowney dan merupakan putri mahkota kerajaan Axias. “Charlotte, Apa kamu sudah siap?” tanya Lucas. “Sudah, Kak.” Charlotte keluar dari kamarnya dengan menggunakan gaun yang sangat cantik. Siang itu, pangeran mahkota akan mengunjungi Charlotte di kediaman keluarga Rowney. Seperti biasa, Pangeran William harus menemui putri mahkota di kediamannya minimal seminggu sekali. Kunjungan resmi itu merupakan aturan dari kerajaan Axias, di mana seorang putra mahkota wajib mengunjungi sang putri mahkota sebagai bentuk pendekatan diri dengan calon permaisurinya. Beberapa saat kemudian kereta kuda yang membawa Pangeran William di dalamnya tiba. Pria berambut pirang yang tampan itu turun dari kereta kuda dengan penuh kharisma. Setiap orang yang melihatnya pasti akan terpana karena kagum dengan ketampanan pria itu. begitu pula dengan Charlotte. Gadis itu benar-benar mengagumi pria itu, dan dia sangat beruntung akan mendampingi pria itu dan menjadi permaisurinya. Pangeran William yang memiliki tinggi `80 cm dengan tubuh yang tegap dan kekar. Pria bermata biru itu seolah jelmaan malaikat yang turun ke bumi. Pria itu tampak lebih bersinar saat diterpa cahaya matahari siang itu. “Salam untuk Yang Mulia Putra Mahkota,” sapa Lord Lucas dan Duke Rowney. “Salam, Yang Mulia Putra Mahkota,” sapa Charlotte. “Bagaimana kabarmu, Lady Charlotte?” sapa Pangeran William saat berada di depan Charlotte. Pria itu kemudian mengulurkan tangannya kepada gadis yang akan menjadi permaisurinya itu. Tatapan dingin pangeran William tak serta merta membuat Charlotte mundur dari mengagumi pria itu. Charlotte tidak tahu betapa Pangeran William membenci gadis itu. Pangeran William merasa Charlotte adalah penyebab dirinya tak bisa menjadikan kekasihnya seorang permaisuri. “Semua salah Charlotte!” ucap pria itu dalam hati. Pria itu berjanji dalam hatinya kalau dia akan membuat Charlotte menderita sepanjang hidup bersama pria itu. William yang sekarang bukanlah william yang dulu. Padahal William sendiri yang meminta kepada raja untuk menjodohkannya dengan Charlotte. Namun semenjak pria itu lulus dari akademi penyihir, pria itu membenci Charlotte. Charlotte yang tidak tahu akan isi hati William yang sebenarnya hanya merasa bahagia mendapatkan perlakuan manis pria itu. Gadis itu sangat polos. Dia masih Charlotte yang menyukai William. Seperti saat mereka kecil dahulu. Perjodohan antara dirinya dan William membuat Charlotte menaruh harapan tinggi akan William yang bisa membuat ia terbebas dari neraka keluarga Rowney. Kini Charlotte dan William tengah duduk di taman belakang. Di sana telah disediakan dua buah kursi dan meja besar yang mana terhidang berbagai makanan di atasnya. Pada pertemuan kali ini, keduanya sepakat untuk mengadakan pesta minum teh di taman belakang. Hal itu diajukan oleh Charlotte dalam rangka mendekatkan diri dengan William. Dua orang itu duduk berhadapan, dengan dibatasi meja panjang yang cukup besar. Keduanya tengah menikmati Teh Chamomile yang dihidangkan oleh pelayan keluarga Rowney, Teh kesukaan Pangeran Willian itu selalu dihidangkan di kediaman Rowney. Tak ada jenis teh lain selain teh itu meski Charlotte menyukai teh hijau. Charlotte yang tak terlalu menyukai teh yang berbau harum itu terpaksa meminumnya. Beruntung aturan minum teh tak mengharuskan seseorang langsung menandaskan secangkir teh yang dihidangkan. Tak terbayang bagaimana Charlotte jika disuruh menghabiskan secangkir teh tersebut secara langsung. “Yang Mulia Raja meminta pernikahan kita dimajukan dua minggu lagi. Bagaimana menurutmu?” tanya William. “Saya akan menyetujui apapun keputusan Yang Mulia,” jawab Charlotte. Pria itu mengangguk. Pernyataan Charlotte bisa dihitung sebagai sebuah persetujuan darinya. Ia akan menyampaikan pernyataan Charlotte ‘Nanti’. Dia masih memiliki kejutan bagi gadis itu karena telah berani mengusik hidupnya sehingga tak bisa membuat dirinya menikah dengan kekasihnya. “Oh iya, aku mempunyai kejutan untukmu.” Charlotte menatap pria itu seolah bertanya kejutan apa yang dimaksud oleh William. “Hanya saja aku tak membawanya. Harus kamu sendiri yang mengambilnya di suatu tempat,” ucap William dengan menampilkan wajah tersenyum. Charlotte paham. Itu adalah sebuah permintaan dari William yang berarti Charlotte harus ikut bersamanya dan melakukan perjalanan hari itu. Charlotte pamit, dia izin untuk bersiap dan berganti pakaian setelah mendapat izin dari William untuk bersiap. Dia kembali ke kamarnya, menyiapkan beberapa barang yang akan menjadi bekal kepergiannya. Terlintas pikiran ingin kabur dari kediaman Rowney, Charlotte membawa beberapa pakaiannya bersama dengannya. Dia ingin menjadikan ajakan pangeran William sebagai salah satu cara untuknya pergi dari kediaman Rowney. Charlotte merasa tak sanggup lagi bertahan dengan penyiksaan di rumah itu. Tak hanya diperintahkan untuk belajar etiket, Charlotte juga dijadikan pembantu di kediaman itu. Menunggu pernikahannya dengan pangeran William tak membuatnya yakin sanggup bertahan. Meski itu dua minggu. Sehari saja di rumah itu membuat Charlotte berulang kali ingin mengakhiri hidupnya. "Sudah siap?" Tanya pangeran William saat mendapati Charlotte sudah berdiri di sampingnya. Charlotte mengangguk. Dia menyambut uluran tangan pangeran William yang membawanya menuju kereta kuda yang membawa pria itu tadi. Saat keduanya sudah masuk ke dalam kereta kuda mewah itu, sang kusir melajukan keretanya menuju tempat yang diinginkan oleh sang Putra mahkota. Tak begitu lama setelah kepergian Charlotte dan William, Lucas diam-diam mengikuti kereta kuda yang membawa dua orang itu. Ia ingin memastikan kalau Charlotte baik-baik saja. Lucas merasakan sebuah firasat tak enak yang akan terjadi pada Charlotte. Demi keamanan adiknya itu, Lucas dengan beberapa orang berkuda dan mengejar kereta kuda yang sudah cukup jauh dari jangkauan pandangan matanya. *** Sementara itu, di suatu tempat tepatnya di era 2021, seorang gadis cantik dengan rambut hitam sepunggung baru saja sampai di rumahnya. Gadis itu adalah seorang mahasiswa di sebuah Universitas yang cukup ternama. Arabella namanya. Gadis berusia 19 tahun itu adalah seorang gadis mandiri yang sangat pandai. Dia menjadi salah satu mahasiswa yang memiliki nilai tinggi. Tak heran jika dia mendapatkan beasiswa dari Universitas itu meski dia bukan orang berada. Arabella yang biasa dipanggil Ara, merupakan seorang gadis broken home yang mana ayahnya merupakan pria yang kerap kali kalah berjudi. Selain itu, ayahnya juga sering pulang dalam keadaan mabuk dan memukuli dirinya dan ibunya. Ara seperti biasa baru pulang dari bekerja saat sore tiba. Gadis itu melakukan kerja sambilan meski sedang belajar di bangku kuliah. Meski hanya bekerja sebagai pelayan kafe, Ara bisa menyisihkan pundi-pundi rupiah untuk ditabung sebagai persiapan dirinya pergi meninggalkan sang ayah. Ara berniat membawa ibunya pergi agar tak lagi disakiti oleh sang ayah yang gila harta dan suka mabuk hingga memukul ibunya. Selama ini Ara bertahan karena tak mungkin ia meninggalkan ibunya di rumah itu bersama ayahnya. Jika ia pergi, ibunya harus ikut serta agar sang ibu tak lagi tersiksa. Sore itu, Ara pulang pukul 4 sore. Tak biasanya pekerjaannya hari itu cepat selesai. Dan kebetulan juga kafe ditutup lebih awal oleh pemiliknya. Ara yang berangkat dan pulang kerja dengan berjalan kaki, sore itu tak seperti biasanya melewati jalan yang dilaluinya. Jalan utama yang. biasa ia lalui saat itu sedang ada proyek perbaikan. Sehingga membuat gadis itu berbelok melalui jalan tikus yang cukup sepi. Ara awalnya ragu melangkah. Ia takut jika tiba-tiba ada preman di sana yang hendak berbuat buruk padanya. Ara merapalkan do'a agar dirinya terhindar dari marabahaya. Namun siapa sangka, takdir sudah ada ketentuannya. Di jalan yang sepi itu, Ara bertemu dengan sekelompok pria bertato yang sedang pesta minuman keras. Meski takut, gadis itu memberanikan diri hanya untuk sekedar lewat agar segera tiba di rumahnya. Tanpa Ara duga, seorang pria yang tadinya ikut pesta miras itu menghampirinya  "Mau ke mana, Neng?" Tanya pria itu setengah sadar. Ara tak menjawab, dia bergegas menghindari pria itu. Dalam hati, Ara berharap agar pria itu tak mengejarnya. Tak mungkin baginya menghadapi pria itu,apalagi mereka ada lebih dari satu orang. Tak seperti yang ia harapkan, pria-pria itu menghadang langkah Ara yang nyaris berhasil melewati mereka. Mereka semakin mendekat ke arah gadis itu. Dan dengan paksa mereka menyakiti Ara. Akibat penyiksaan tiada henti yang dilakukan pria-pria itu padanya, Ara yang kini telah ditinggalkan oleh mereka memunguti pakaiannya dan mengenakannya kembali. Ia berjalan dengan langkah gontai tak tentu arah tujuan. Keinginannya untuk pulang menemui sang Ibu mendadak hilang. Ia merasa telah gagal menjaga harga dirinya yang selama ini ibunya jaga mati-matian. Ara yang putus Asa, kini berada di tepian sebuah danau. Danau yang masih satu kelurahan dengan tempat tinggalnya itu cukup sepi jika malam tiba. Pikiran Ara kosong, dia tak lagi berharap untuk hidup. Dia ingin mengakhiri kehidupannya di dunia ini. Dia merasa sangat lelah karena beban hidupnya yang terlalu menyiksa dan tiada henti. Dengan air mata berurai, Ara melangkahkan kakinya menuju tepian danau. Tanpa pikir panjang lagi, ia lompat ke dalam danau itu. *** Di negara Axias, Charlotte yang tadi pergi bersama dengan William tiba-tiba kabur karena mendengar William yang hendak menjualnya. Tak hanya itu, William merencanakan pembunuhan kalau saja Charlotte melawan untuk dijual. Gadis itu berlari ke dalam hutan tak lama setelah mendengar pembicaraan William dengan orang suruhannya. Dengan sekuat tenaga, Charlotte menjauhi area William beserta anak buahnya beristirahat. Berulang kali gadis itu tersandung bebatuan dan akar pohon yang ada didepannya. Charlotte berlari semakin jauh ke dalam hutan itu. Belum lagi cuaca yang tiba-tiba berubah mendung. Langit gelap dan angin kencang membuat Charlotte takut. Namun ketakutannya kepada William tak membuat gadis itu menghentikan langkahnya. Guyuran air hujan turun dengan derasnya. Jalanan hutan menjadi semakin licin karena basah oleh hujan. Pepohonan yang sangat tinggi tak serta merta menghalau tetes air itu jatuh dari atas langit. Semakin berjalan ke dalam hutan, tempat itu semakin gelap dan mencekam. Charlotte tak menyadari jika di hadapannya adalah sebuah danau yang cukup besar dan dalam. Menurut para tetua di kerajaan Axias, danau di dalam hutan tersebut terkenal memiliki kekuatan mistis. Banyak orang tersesat di hutan itu dan tak pernah melihat orang yang lari ke dalam danau kembali dengan selamat. Jangankan selamat, jenazahnya saja tak dapat mereka temukan. BYURRR Charlotte terjatuh ke dalam danau. Gadis itu berusaha berenang, namun rasanya tubuhnya sudah lelah. Dia pasrah. Mungkin itulah akhir hidupnya. Charlotte semakin kehilangan pasokan oksigen untuk paru-paru dan otaknya. Charlotte akhirnya tak bisa diselamatkan. *** Ara yang juga terjatuh dalam sungai, mendapati seorang gadis yang juga seusia dengannya. Tampaknya gadis itu juga terjatuh ke dalam sungai yang sama. Posisi mereka berdekatan. Sehingga saat gadis bermata biru itu mengulurkan tangannya, Ara berhasil menggapainya. Dan semua menjadi gelap bagi Ara. Dia berpikir, apakah dia telah mati?

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Rise from the Darkness

read
8.5K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
36.0K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.9K
bc

TERNODA

read
198.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook