Alfateha tuk semua ibu yang tlah di surga.

pagi yang cerah, berbeda dari hari biasanya,hari ini lebih bersemangat, semua tetangga sibuk dengan aktivitasnya masing-masing namun berbeda dengan rianti ibu satu anak. dia tidak terlalu sibuk seperti ibu-ibu lainnya, tepat tujuh hari sebelum idul fitri dimana para ibu-ibu sibuk memasak beraneka macam kue namun tidak dengan rianti dan keluarga kecilnya, mereka hidup sederhana bahkan bisa dibilang kekurangan dengan gaji suami yang pas-pasan untuk makan sehari-hari dan membayar uang sewa kontrakan.. setelah selesai memasak dan memcuci pakaian dia dan anaknya duduk didepan teve.. tiba-tiba handponenya berbunyi,, hallo assalamualaikum bu.. Waalaikumsallam jawab yang di seberang telpon tak lain adalah meli ibunya rianti, rianti merantau mengikuti suaminya, seperti hari-hari biasa ibu meli selalu menelepon hanya untuk menanyakan kabar berita atau sekedar mengobrol melepas rindu, lagi apa sekarang nak,apa kalian sudah memasak kue? tanya ibu meli kepada rianti. tidak bu,kami tidak memasak apa-apa, lagi pula siapa yang akan berkunjung jawab rianti sambil sedikit tertawa,yang sebenarnya dalam hati sangat sedih bukan karna tak ada yang datang berkunjung tapi karna saat itu keuanganlah alasan mengapa dia tidak memasak apapun. ya sudah tidak apa,kami juga tidak memasak kue hanya membeli beberapa kotak saja takut ada tamu, iya bu,lagi pula disana pasti banyak yang berkunjung kerumah, oh ia ti,apa kalian jadi pulang tiga hari sebelum lebaran ini? ibu sangat rindu dengan kalian, ibu ingin lebaran ini kita berkumpul.. entahlah bu rianti tidak bisa memastikan sebab kami belum menerimah gaji. lagi-lagi rianti berbohong kepada ibunya, yang sebenarnya bukan belum menerima gaji tapi memang dia dan suami sedang tidak memegang uang untuk ongkos pulang kampung. yasudah nanti ibu usahakan kirim ongkos ya tuk kalian pulang. tidak perlu bu,kami akan usahakan pulang lebaran haji saja pinta rianti tidak ti,ibu sudah sangat rindu,ibu akan mengirimkan ongkos untuk kalian pulang, yasudah ibu tutup dulu ya assalamualaikum Waalaikumsallam bu jawab rianti sambil menutup teleponnya. ibu meli sangat memaksa agar anak dan cucunya pulang lebaran di kampung saja. rianti berusa menolak dan memberi alasan agar tidak pulang idul fitri ini namun tetap saja ibu meli memaksanya. tak terasa sudah pukul duabelas siang waktu nya suami pulang makan, suami yang bekerja di bengkel setiap hari selalu pulang makan siang dirumah. assalamualaikum.... Waalaikumsallam mas jawab rianti... rianti menyiapkan makan siang sang suami dan tak lupa segelas kopi.. tak butuh waktu lama rudi sang suami telah selesai makan kemudian pindah duduk di depan teve sambil membawakan gelas kopinya. mas... suara rianti membuat sang suami menoleh ya dek,ada apa? tadi ibu menelepon mas,dia meminta agar aku dan jordan pulang lebaran ini. jordan anak lelakinya berumur 3 tahun. tapi dek bagaimana dengan ongkos,kita tidak mempunyai tabungan apalagi biaya pulang kesana tidak sedikit, berkata pelan,terlihat jelas raut wajah yang binggung bercampur lelahnya bekerja di bengkel.. ibu akan mengirimkan ongkos mas, tapi dek mas merasa tidak enak dengan ibu dan bapak, apa kita tidak merepotkan mereka jika harus mengirimi ongkos dari sana,sedangkan kita juga tidak punya uang tabungan.. tidak apa mas,rianti tidak meminta pada ibu,bahkan rianti juga sudah berusaha menolak tapi ibu memaksa agar pulang katanya kangen... ya sudah dek tidak apa kalian pulang saja tapi mas tidak bisa ikut pulang karna pekerjaan di bengkel belum selesai mas tidak bisa meninggalkannya.. ya mas tidak apa,lagi pula kami tidak akan lama di kampung.. ya sudah dek mas berangkat kebengkel lagi ya, assalamualaikum Waalaikumsallam.. rianti kembali ke dapur membereskan meja makan kemudian kembali duduk di depan teve bersama jordan.. horeeee...... sorak jordan sambil menepuk tangan mungilnya kita mau pulang kerumah nek ta.. itulah panggilan cucunya kepada sosok nenek yang penyanyang itu. mungkin karena ibu meli berkacamata semua cucunya memanggil nek ta yaitu nenek kacamata... seperti hari-hari biasa setelah suami berangkat pergi kerja rianti dan jordan hanya dirumah saja menonton atau tidur siang, Sebenarnyo bisa saja dia pergi kerumah mertuanya yang tak jauh dari tempat kontrakannya,tapi rianti lebih senang dirumah daripada main ditempat orang lain..