bc

TUYUL INSYAF

book_age4+
1
IKUTI
1K
BACA
like
intro-logo
Uraian

"Di Negeri para buta, simata satulah yang jadi raja."

Tuyul Man berhasil menginvasi dunia manusia, bahkan ia menjadi presiden disuatu Negara. Keberhasilannya ini mengundang hasrat para tuyul lainnya, dari sinilah invasi para tuyul ke dunia manusia dimulai.

chap-preview
Pratinjau gratis
KEMUNCULAN TUYUL MAN
Kemunculan Tuyul Man Wartawan sedang berbaris, di gedung dewan, tepatnya di pintu masuk, bukan sedang apel pagi, tapi sedang menanti anggota dewan yang sungguh sangat sensasional. Isunya, dia adalah seorang tuyul. Kabar itu muncul dari beberapa paranormal terkenal, seperti ki joko batman, ki kikik kikik, dan sebagainya. Awalnya para wartawan tidak begitu percaya dengan isu itu, tapi benar saja saat mereka melihat bahwa sang anggota dewan itu selalu berpenampilan botak dan tidak pernah ada sehelai rambut pun dikepalanya. Walau analisis itu sedikit meragukan, tapi para wartawan tetap mengejar berita, bahkan sekarang mereka sedang mencoba meminta klarifikasi. Akhinya saat yang dinanti itu pun tiba, sesosok dengan kemeja putih berkepala botak muncul dari pintu depan, dikawal dengan dua orang ajudan yang berbadan kekar dan juga berkepala gundul. Para wartawan mulai bergerumun mengelilingi anggota dewan yang terjepit diantara rambut-rambut hitam. “Apakah benar anda dari bangsa tuyul?” Beberapa wartawan langsung menyodorkan mik yang berbeda dengan pertanyaan yang sama. “OI OI OI, jangan didorong dong,” Ajudan Pak Tuyul mulai memasang muka garang, sedangkan ajudan yang satunya masih terus membentangkan tangan menghalau massa, seolah ingin terbang. “Ayo jawab dong pak, kita sudah menunggu lama.” “Iya pak, satu atau seribu kalimat saja juga gak apa-apa.” “Telur ayam mentah….” “Remot remot remot.’ “Cangcimen cangcimen cangcimen,” Suasana begitu gaduh, seperti sedang ada distasiun. “Oke, saya akan menjawab,” Akhirnya Pak Tuyul mulai membuka pembicaraan. “Anu pak?” “Itu pak?” “Bla bla bla.” “Tapi diharap tenang, setelah itu baru saya akan bicara panjang lebar, dan kalian boleh bertanya apapun,” Pak Tuyul melontarkan kembali ucapan, seperti sebuah mantra hipnotis, seketika semua hening. “Telur me….” “PLAK!” Suara sebuah jitakan. Sekarang suasana benar-benar hening, semuanya sedang mendengarkan apa yang akan disampaikan Pak Tuyul, sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu. * Tuyul Man adalah seorang anggota dewan, sudah empat tahun dia menjabat, dan dia memang dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana dan jujur. Namanya sempat naik daun saat kasus korupsi sandal jepit, bukan karena dia terlibat, justru karena ia yang melapokan kasus itu hingga terbongkar. Rakyat juga cukup mengenalnya, karenanya lah ia menjadi anggota dewan. Disaat kampanye pun ia begitu sangat menarik simpati, sosoknya begitu mandiri karena sejak kecil ia memang telah bisa mencari uang sendiri, pakaiannya pun sederhana, karena memang ia sudah biasa hanya dengan memakai celana. Sesuatu yang fenomenal yang membuat dia terpilih adalah ketika dia menjanjikan hal yang luar biasa, ia menjanjikan kepada rakyat untuk tidak memakai tunjangan sampo dan akan mengalihkan tunjangan itu untuk kepentingan rakyat banyak. Sebenanya Pak Tuyul memang dari bangsa tuyul, ia meminta kepada raja untuk bisa hidup didunia manusia, rencananya mau cari kerja disana, cari penghidupan yang lebih layak, maklumlah ia selalu kalah saingan didunia tuyul, pendapatannya menurun drastis. Ketika itulah dia mencoba peruntungan menjadi anggota dewan, karena menurut orang-orang dan gosip di dunia tuyul bahwa menjadi anggota dewan akan cepat kaya, apalagi jika ditambah korupsi, hasil mencuri para tuyul pun bisa kalah dibanding jika korupsi proyek besar. * “Saya memang tuyul,” Pak Tuyul berucap mantap. Suasana hening, tapi kemudian kembali terdengar gaduh, kemudian hening, kemudian mulai berbisik-bisik, seolah mereka diantara percaya dan tidak. “Kalau anda memang tuyul, kenapa anda tidak korupsi?” Salah seorang wartawan yang memegang mik bertuliskan RusakTV memecahkan keheningan suasana. “Iya betul.” “Kenapa?” Suasana kembali gaduh, ribut, dan pecahkan saja gelasnya. Memang adalah sesuatu yang aneh ketika seorang tuyul tidak mencuri. Rasa penasaran memang bisa memancing kegaduhan, bahkan sungguh mati jadi penasaran. “Aku sudah insyaf. Pendapatan, gaji, tunjangan yang kudapatkan menjadi anggota dewan itu sungguh sangat berlimpah, untuk apa aku korupsi lagi,” Pak Tuyul mulai menjawab, ia memaparkan alasan yang sungguh masuk akal, menggetarkan suasana, mungkin jawaban ini bisa menggundang gempa lokal. “Sudah cukup! Bos ada sibuk,” Ajudan menyeka para wartawan, membuka jalan menuju pintu mobil. wartawan mulai tercarai-berai, mulai tidak terarah untuk bertanya, suasana kembali ribut. Mobil mulai meninggalkan kerumunan, menyisakan beberapa jejak pertanyaan yang terukir diwajah para pencari berita, mungkin mereka ingin bertanya tentang kesediaan Tuyul Man menjadi presiden. * Bersambung...

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

Rise from the Darkness

read
8.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.3K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.7K
bc

TERNODA

read
198.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook